JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu bakal calon gubernur DKI, Adhyaksa Dault terancam gagal maju pada gelaran Pilkada DKI 2017 mendatang.
Pasalnya, mantan Menpora era Presiden SBY itu tidak berhasil mengumpulkan 532.213 lembar KTP dukungan sebagai syarat maju lewat jalur perseorangan.
Diketahui, saat penutupan pendaftaran Cagub jalur perseorangan pada minggu 7 Agustus lalu, Tim Relawan Adhyaksa hanya sanggup mengumpulkan sebanyak 280.000 lembar KTP dukungan.
"Saya tidak melanjutkan (mendaftar ke KPU DKI) karena riskan ditolak. Ya tahu dirilah saya," kata Adhyaksa saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Meski gagal, Adhiyaksa memastikan, dirinya tidak akan melakukan komunikasi politik dengan Parpol yang ada.
Selain itu, Ketua Kwarnas Pramuka tersebut mengaku tidak ada dana untuk maju ke Pilkada DKI jika harus menggunakan jalur Parpol.
"(Komunikasi politik) Nggak lah. Dana tak ada, Partai tak punya. Cuma punya doa," ujar Adhiyaksa.
Meski begitu, tambah Adhiyaksa, dirinya tidak akan berhenti berjuang untuk membuat Jakarta lebih baik lagi.
Dia berjanji akan tetap habis-habisan memberikan dukungan kepada calon gubernur DKI selain calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya akan memberi dukungan pada yang disepakati bersama. Yang penting bukan Ahok," tegas dia.(yn)