Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 10 Agu 2016 - 08:51:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Ikuti Selera Pribadi Ahok, Dinas Kebersihan DKI Amburadul Kelola Sampah

34sampah.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat kebijakan publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah menuding, amburadulnya pengelolaan sampah di Ibu Kota diakibatkan Dinas Kebersihan DKI Jakarta hanya mengikuti selera pribadi Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Amir mengungkapkan, selama dua tahun memimpin Jakarta, ternyata dalam hal pengelolaan sampah Ahok kerap mengabaikan Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah.

Dalam Perda Nomor 3 Tahun 2011 tersebut, menurut Amir, diantaranya mengamanatkan gubernur DKI untuk menyusun Rencana Induk Daerah dalam bentuk peraturan gubernur (Pergub).

"Mungkin Ahok sibuk pencitraan sana sini atau menangkis serangan, sehingga sampai sekarang belum sempat bikin Pergub Rencana Induk Daerah," kata Amir kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (9/8/2016) malam.

Amir menuturkan, salah satu indikasi Dinas Kebersihan terlalu mengikuti selera Ahok yakni dalam kasus pemutusan kontrak sepihak PT Godang Tua Jaya (GTJ) dalam pengelolaan TPST Bantargebang.‎

"Dinas Kebersihan sebenarnya tahu diri nggak mampu swakelola Bantargebang, tapi karena dipaksa Ahok, akhirnya mereka pasrah. Dan seperti sudah ditebak, pengelolaan Bantargebang jadi amburadul seperti sekarang," ungkap Amir.(yn) ‎

tag: #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...