Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 30 Agu 2016 - 21:53:53 WIB
Bagikan Berita ini :

"Soeharto Pemerintah Gunting Pita, Jokowi Pemerintah Gunting Leher"

22Jokowigarukkepala.jpg
Jokowi dan Jusuf Kalla (Sumber foto : Biro Kepresidenan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah diminta untuk tidak betingkah aneh terkait rencana pemangkasan anggaran tunjangan profesi guru pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016‎APBNP 2016.

Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana akan melakukan pemangkasan tunjangan profesi guru sebesar Rp23,4 triliun pada APBNP 2016. ‎

Direktur Renaissance Foundation Ridwan Saidi‎ mengatakan, rencana Sri Mulyani tersebut akan menimbulkan dampak besar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Karena para guru akan kehilangan semangat untuk melakukan pengajaran terhadap anak didik atau siswa.

"Saya paham betul bagaimana nasib dan kehidupan guru. Kalau tunjangan guru ditebas, saya tidak bisa membayangkan bagaimana nasib pendidikan dan anak didik kita kalau ditinggal oleh para gurunya," kata Ridwan kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

"Ingat, ini dampaknya tidak main-main. Guru-guru kita akan kehilangan semangat mengajar, dan ini akan berimplikasi pada nasib generasi Indonesia 20-30 tahun yang akan datang," ujar Ridwan.

Mantan Ketua Umum PBHMI ini juga berpesan, jika para guru di Tanah Air nantinya akan lebih memprioritaskan memperjuangkan asap dapur dan hak mereka, ketimbang melakukan pembelajaran terhadap siswa.

Pasalnya, pemotongan anggaran tersebut akan berimplikasi sangat besar terhadap kebutuhan perut pahlawan tanpa tanda jasa itu.

"Sekolah-sekolah akan ditinggalkan oleh guru, mengapa? Karena guru akan sibuk memperjuangkan hidup keluarganya. Mereka akan sibuk mencari pendapatan tambahan untuk menutup lubang kebutuhan keuangan yang digunting Sri Mulyani," katanya.

Dengan demikian, kata dia, sistem pembelajaran dan pendidikan akan berjalan tidak maksimal, lantaran siswa tak lagi terlayani dengan baik.

"Jadi, kalau zaman Soeharto dulu pemerintah gunting pita. Nah.. ini Jokowi pemerintah gunting leher," cetus mantan Anggota DPR RI periode 1977-1987 ini.‎ (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...