Berita
Oleh Faisal pada hari Rabu, 07 Sep 2016 - 07:37:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Skandal Suap Reklamasi, Ahok Seret Nama Foke

2ahoklagi.jpg
Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak ingin dianggap salah dalam pengambilan kebijakan terkait reklamasi di pantai utara Jakarta.

Menurutnya, indikasi tersebut muncul saat diseretnya nama Fauzi Bowo dalam sidang lanjutan kasus suap pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta.

"Dengan mengaitkan kebijakan era Foke, terkesan bahwa Ahok ingin menyeretnya dalam reklamasi yang menimbulkan kontroversi sehingga kalaupun Ahok salah, ia tak mau salah sendirian," kata Siti Zuhro melalui pesan singkatnya, Selasa (6/9/2016) malam.

Menurut Zuhro, mantan bupati Belitung Timur itu mulai kewalahan dengan masalah-masalah yang dihadapi, khususnya terkait dengan urusan hukum. Polemik reklamasi adalah jalan panjang yang terkait antara satu kepemimpinan dengan kepimpinan sebelumnya di DKI Jakarta.

Karena itulah, kata Zuhro, Ahok ingin mengaitkan reklamasi dengan kepemimpinan sebelumnya.

"Sehingga kebijakan pendahulunya, Pak Foke, disebut-sebut lagi," ujar dia.

Dalam kesaksiannya di sidang dengan terdakwa Sanusi, Ahok mengaku heran dengan kebijakan Fauzi Bowo yang mengeluarkan izin Pantai Utara Jakarta di tahun 2012 tanpa ada tambahan kontribusi. Padahal, tambahan kontribusi tersebut sudah dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta terdahulu di tahun 1997.

Ahok bahkan mengatakan, jika keputusan yang dilakukan Fauzi Bowo ditindaklanjuti, itu bisa disebut sebagai tindakan korupsi. Ahok pun meminta aparat penegak hukum memeriksa dan meneliti ada apa di balik penghilangan kontribusi tambahan oleh Fauzi Bowo.

"Kenapa izin prinsip kesemua pulau yang ditandatangani Fauzi Bowo beberapa minggu sebelum kami dilantik, itu menghilangkan (kontribusi tambahan) ini. Saya minta semua aparat hukum periksa untuk masalah ini. Ada apa di sini?" ucap Ahok. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement