Berita
Oleh Syamsul Bachtiyar pada hari Minggu, 18 Sep 2016 - 20:02:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VII Minta Selidiki Asal Usul Ekspor Zircon PT TIL

45images (17)_1474022903208.jpg
Penambanga Zr di Kalimantan Barat (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kepolisian diminta bertindak mengusut dugaan ekspor Zircon yang bukan dihasilkan dari tambang milik sendiri PT Takaras Inti Lestari (TIL) di Kalimantan Barat. Sebab praktek ini melanggar aturan.

“Dugaan harus dibuktikan, apakah ada pelanggaran hukum. Kalau penambangan tidak sesuai aturan, berarti pelanggaran hukum,” tegas Joko Purwanti, anggota Komisi VII DPR, di Jakarta Sabtu (17/9/2016).

Joko Purwanto mengatakan, Polisi harus menyelidiki asal-usul bahan baku Zircon sehingga, PT TI (anak perusahaan PT Cakra Mineral Tbk- CKRA) bisa mengekspor sebanyak 400 ton. Selain itu juga perlu menyelidiki apakah perusahaan telah mengantongi C&C (clear and clean) atau tidak.

Sebelumnya, Direktur Utama TIL, Dexter Syarif Putra ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, dirinya belum bisa menjelaskan secara rinci asal-usul bahan baku ekspor 400 ton Zircon tersebut. Namun dia menegaskan PT TIL memikiki izin usaha tambang di Palangkaranya hingga 2020.

“Mengenai ekspor saya belum bisa jelaskan. Saya akan tanya dulu anak buah saya di lapangan. Yang pasti PT Tarakas memiliki izin usaha ekpor hasil tambang dan mempunya ijin clear and clean (C&C),” papar dia.

Joko Purwanto menegaskan, jika Dirut TIL sendiri belum bisa mengungkap asal-usul bahan baku 400 ton yang diekspor, maka tugas Polri untuk memperjelasnya. Ini penting demi lingkungan, pemasukan negara dan keamanan. Jadi, Polri harus bergerak cepat.

Seperti diketahui Zircon (Zr) yang ads Indonesia selalu tercampur dengan Uranium. Sehingga ekspor Zr seharusnya jangan sembarangan. Polri harus memperjelas, berapa part per million (ppm) Uranium dalam Zr yang masih diperbolehkan sesuai kesepakatan internasional.

Menurut Joko Purwanto yang juga politisi PPP itu, bahan baku ekspor harus diawasi agar hanya berasal dari lokasi yang memang diijinkan dan memperoleh clear and clean (C&C). Jika tidak, negara akan dirugikan atas penambangan itu. (dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...