Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Minggu, 18 Sep 2016 - 20:05:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Elektabilitas Yusril Bahayakan Ahok

8Yusril.jpg
Yusril Ihza Mahendra (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hasil lembaga riset Stratak Indonesia menunjukkan, tingkat elektabilitas kandidat calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra semakin meningkat yakni mencapai 27 persen dari sebelumnya 12,8 persen.

Menurut direktur riset Stratak Indonesia Dony Romdhony, tingkat elektabilitas Yusril merupakan yang tertinggi dibandingkan elektabilitas seluruh penantang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dan elektabilitas Yusril dianggap paling ‘membahayakan’ Ahok sebaga petahana.

"Berdasarkan riset opini publik yang dilakukan 2-10 September 2016, Yusril bisa mengancam eksistensi Ahok jika diusung di Pilgub DKI," kata Dony Romdhony di Jakarta, Minggu (18/9/2016).

Menurut Dony, elekabilitas Yusril mengalami tren kenaikan sebesar 14,2 persen.Elektabilitas penantang Ahok lainnya yang juga mengalami peningkatan adalah Tri Rismaharani 7,8 persen dari sebelumnya 5,9 persen dan Sandiaga Uno 4,5 persen dari 2,3 persen.

Sementara itu, Rizal Ramli 4,8 persen dan 12,7 persen responden tidak menjawab/tidak tahu.Dhony mengatakan, Stratak Indonesia tak memiliki data elektabilitas Rizal Ramli karena mantan Menko Maritim itu belum ramai diperbincangkan maju di Pigub DKI.

Survei Stratak Indonesia dilakukan dengan metode "multistage random sampling" dengan jumlah sampel 420 responden dan "margin of error" sebesar 4,78 persen pada tingat kepercayaan 95 persen.Penggalian data dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung oleh para pewawancara yang terlatih.

Dhony menambahkan tidak ada calon dominan yang bisa diprediksi memenangkan Pilgub DKI.Hasil riset opini publik yang dilakukannya September ini menemukan bahwa Ahok bukanlah calon dominan dan tidak bisa dikalahkan.

"Survei kami mendapatkan data elektabilitas Ahok menurun sementara para penantangnya terutama Yusril terus merangkak naik," ujarnya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...