JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sedikitnya ada delapan (8) alasan Sirajudin Abdul Wahab menilai Agus Harimurti Yudhoyono layak memimpin atau menjadi Gubernur DKI Jakarta. Untuk itu dia membentuk Agus Fan Club (AFC) yang mendorong dan mengawal pasangan Agus-Silvy memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
"Sosok Agus-Sylvi mampu menyelesaikan berbagai persoalan klasik yang menghinggapi Ibukota Negara Republik Indonesia, seperti kemacetan, kepadatan populasi penduduk, banjir, kebersihan, polusi udara, ketersediaan fasilitas publik yang belum memadai, kesenjangan sosial, menciptakan Jakarta modern dan berkebudayaan," ujar Sirajudin.
Melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (25/9/2016), Sirajudin mengungkapkan pasangan Agus-Silvy memiliki prestasi dan kemampuan yang tidak perlu diragukan lagi. Meski masih muda, Agus adalah sosok yang berprestasi selama menjadi kadet Akademi Militer maupun saat kuliah di beberapa universitas di luar negeri.
Selain peraih Adhi Makayasa pada Akademi Militer Tahun 2000, menurut Sirajudin, saat ini Agus mengantongi tiga gelar master, yaitu Master Kajian Strategi dari S Rajaratam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore (2006), Master Administrasi Publik dari John F Kennedy School of Government, Harvard University, US, (2010), dan Master of Arts Leadership and Management dari George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University (2015).
"Agus merupakan sosok muda, cerdas, tegas, santun dan tangguh yang telah menempuh karir militer sebagai perwira menengah di TNI AD dengan pangkat Mayor Infanteri," papar Sirajudin.
Sedangkan sosok Sylviana Murni, menurut Sirajudin, tidak diragukan lagi track recordnya, beliau pejabat karier yang cemerlang dan terkenal bersih dalam lingkungan pemda DKI Jakarta. Silvy dinilai sangat memahami anatomi pemerintahan dan pembangunan.
"Agus dan Silvy merupakan pasangan yang saling melengkapi untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," papar Sirajudin.
Sirajudin menambahkan pasangan Agus-Silvy yang diajukan oleh koalisi Partai Demokrat, PPP, PAN dan PKB diyakini akan bisa menyelesaikan berbagai persoalan di ibukota. Ditambahkan Agus-Silvy akan berpihak kepada masyarakat luas dalam membangun Jakarta. Bukan dengan cara menggusur yang berpihak kepada pengembang atau pengusaha.(ris)