Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 27 Sep 2016 - 16:17:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Mendadak Kalem, Pengamat: Biasa, Masuk Musim Pilkada

90AhokVI.jpg
Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat kebijakan publik Amir Hamzah ‎hanya tersenyum kecut saat menanggapi perubahan sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang beberapa hari ini mendadak berubah menjadi lebih kalem.

Amir menyebut, perubahan sikap tersebut bukan sama sekali gaya kepemimpinan Ahok. Disebutnya, Ahok sedang berusaha tidak menja‎di dirinya sendiri demi simpati publik jelang Pilkada DKI.

"Ya.. biasa, kan sekarang sudah mulai masuk musim Pilkada. Apapun akan dilakukan demi meraih simpati publik," kata Amir kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Namun, Amir yakin, perubahan gaya Ahok tersebut tidak akan bertahan lama. Bahkan, dia memprediksi sikap Ahok 'hasil polesan' itu tidak akan bisa bertahan lebih dari satu minggu.

"Biarin aja lah, paling itu cuma (berlangsung) seminggu‎. Minggu depan sudah balik lagi ke aslinya," cetus Amir sembari membeberkan keangkuhan dan kesombongan‎ mantan Bupati Belitung Timur selama ini.

Tidak hanya itu, Amir juga mendesak agar aparat penegak hukum tidak menganggap remeh permintaan maaf yang dilontarkan Ahok terkait ambruknya Jalan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu.

"Polisi harus berani menelususi anggaran pemeliharaan JPO, halte dan lampu penerangan jalan umum (PJU) di seluruh wilayah DKI. Semua harus diaudit," tegas Amir.‎

"Memang, anggaran‎nya tidak besar, tapi disitulah swakelola anggaran biasa dimainkan pejabat Pemprov DKI," terang Amir menambahkan.

Diketahui, kemaren Sabtu (24/9/2016), JPO di Pasar Minggu ambruk dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Ahok yang selama ini biasanya tak pernah mengakui kelemahan dan kesalahan Pemprov DKI, tiba-tiba meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Pemda sampaikan mohon maaf dan turut berduka cita," kata Ahok kemarin. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...