Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 21 Nov 2016 - 17:05:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Sebut Ada Isu Makar, Pernyataan Kapolri Dinilai Bisa Timbulkan Kegaduhan

4FadliZon-indra-tscom.JPG
Fadli Zon (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon meminta informasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal isu makar didalami terlebih dahulu. Sebab, jika info tersebut tidak valid maka akan menimbulkan kegaduhan baru.

"Harusnya informasi intelijen itu didalami dulu, dikroscek dulu, diklarifikasi dulu, dihayat dulu jangan ada informasi mentah langsung dikeluarin, ini amatiran jadinya. Jadi harus didalami dulu, informasi intelejen itu harus ada kroscek," ujar Fadli di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Fadli melanjutkan, selama ini informasi pemerintah terkadang tidak tepat, seperti jumlah aksi demo 4 November yang meleset dari perkiraan pemerintah. Untuk itu, ia mengingatkan agar informasi yang belum valid tidak usah dipublikasikan ke masyarakat.

"Perlu didalami, jangan menakut-nakuti orang yang nanti terprovokasi. Jangan seperti itulah, saya kita harus kita membuat semacam kalau istilah pak Prabowo kesejukan. Kesejukan itu harus dari dua belah pihak," ungkap politisi Partai Gerindra itu.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengaku sempat mendapat informasi mengenai adanya unjuk rasa yang bertujuan untuk makar dan menduduki gedung DPR pada tanggal 25 November 2016.

Unjuk rasa ini diperkirakan masih terkait dengan kasus dugaan penistaan agama Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.(yn)

tag: #aksi-25-november  #fadli-zon  #kapolri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pelajaran untuk RUU Perampasan Aset, Presiden dan DPR Diminta Cermati Gugatan Soal Perpu PUPN di MK

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat hukum sekaligus pegiat antikorupsi Hardjuno Wiwoho menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI mencermati secara seksama sidang Mahkamah Konstitusi (MK) ...
Berita

Telkom Dukung Restorasi Pesisir Lombok Utara Lewat Penanaman 10.000 Bibit Mangrove

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan (Environmental, Social, Governance/ESG) pada pilar lingkungan, serta adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, PT ...