Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Sabtu, 03 Des 2016 - 14:52:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Hindari Cara Orde Baru, Demonstrasi Itu Harusnya Karena Kesadaran

18gambar.jpg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politisi partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, demo dalam bentuk apapun tidak menjadi soal sepanjang tidak memaksakan kehendak dan merugikan orang banyak.

Demikian disampaikan Sodik saat menanggapi rencana sebagian masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa parade kebhinekaan pada tanggal 4 Desember besok.

"Setiap kelompok berhak untuk demo dan mobilisasi kader dan simpatisannya," ujar dia.

Namun, lanjut dia, Demo yang baik dan efektif adalah demo dengan ketulusan dan kesadaran maksimal dari pesertanya.

"Bukan demo dimobilisasi, dipaksa apalagi dibayar seperti yang saya dapatkan dokumen surat imbauan dari seorang pejabat di sebuah kementrian kepada anak buahnya," sindir Wakil ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Menurutnya, cara-cara seperti ini persis seperti zaman orde baru ketika birokrasi terlibat politik.

"Hal yang tidak adil adalah demo tanggal 212 banyak dipersulit dan dihambat oleh pemerintah dalam hal ini Polri dan lain-lain. Namun, Demo tanggal 4 banyak pejabat di kementrian dan BUMN yang memerintahkan anak buahnya ikut demo dan fasilitasi. Ini sebuah ketidakadilan yang berarti pemerintah sedang menggali lubang kuburnya sendiri," tegasnya. (icl)

tag: #bhineka-tunggal-ika  #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement