Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 09 Des 2016 - 07:21:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPC PDIP Jakbar: Ini tak Sesuai Hati Nurani dan Keyakinan Saya

71LogoPDIP.jpg
PDIP (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pasangan pengantin yang diusung Partai Penguasa PDIP di Jakarta terancam tumbang pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.

Hal tersebut, lantaran pengunduran diri atau pemecatan kader struktural PDIP DKI hingga kini terus tergerus.

Mereka kompak mengikuti jejak mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Boy Bernadi Sadikin yang memilih hengkang sejak Ketua Umum Megawati menetapkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai jagoan PDIP.

Bahkan, ada ratusan kader yang secara terang-terangan telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kini, giliran pengurus Banteng Moncong Puting di Ibu Kota, Nita Hertuty juga melakukan langkah serupa. Setelah, DPC dan enam Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Jakarta Barat.

Berdasarkan salinan surat yang diperoleh wartawan, Nita diketahui melayangkan surat pengunduran diri tersebut sejak 20 September silam atau saat setelah PDIP resmi mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot.

Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua DPD PDIP DKI Adi Wijaya, Nita membeberkan tiga alasannya mundur. Pertama, perbedaan aspirasinya dengan keputusan ketua umum dalam Pilkada 2017.

Kedua, perbedaan tersebut mengakibatkan dirinya tidak bisa melakukan berbagai kegiatan partai untuk memenangkan calon yang diusung partai.

"Saya tak dapat secara bebas menyalurkan aspirasi saya sesuai sesuai dengan hati nurani dan keimanan yang saya yakini," demikian alasan ketiga Nita dalam surat tersebut.

Hal serupa juga dilakukan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Jakarta Selatan, Marhasan juga mengundukan diri. Itu seperti surat tertanggal 15 Oktober yang dilayangkan ke pengurus partai, baik DPP hingga DPC.

"Demikian surat ini saya buat dalam keadaan sadar, sehat, dan tanpa paksaan dari pihak manapun," bunyi sebagian surat tersebut.

"Saya tidak bertanggung jawab atas apapun yang mengatas namakan diri saya setelah surat pengunduran diri saya ini ditanda tangani,"‎‎ tegas Marshan. (icl)

tag: #ahokdjarot  #pdip  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...