JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pihak Mabes Polri menerima 13 perwakilan dari massa aksi yang digelar di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Perwakilan yang terdiri dari unsur Front Pembela Islam (FPI) dan Ormas Islam lainnya diterima Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto dan Kabag Mitra Ropenmas Kombes Awi Setiono.

Aksi unjuk rasa yang dipimpin imam besar FPI Habieb Rizieq Shihab itu menuntut agar Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Anton Charliyan dicopot dari jabatannya.

Juru bicara FPI Munarman mengatakan, laporan tersebut telah diterima dengan baik oleh Mabes Polri.

"Sudah kita sampaikan apa yang menjadi inti laporan kita, pertama kita melaporkan tindakan tidak profesional dan berpihak dari Kapolda Jawa Barat yang telah membiarkan para preman melakukan penganiayaan terhadap santri," katanya di depan gedung Baharkam Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1/2017).

Menurutnya, Rikwanto menjanjikan laporan tersebut segera masuk proses investigasi.

"Oleh karena itu terhadap laporan ini bapak Brigjen Rikwanto menerima dan menyerap aspirasi dan akan menindaklanjuti dalam bentuk investigasi," ujar dia.

Setelah itu, massa pun mulai mebubarkan diri dan kembali ke titik kumpul mereka yakni di Masjid Al-Azhar untuk menunaikan Salat Dzuhur.

Habieb Rizieq di sana mengimbau agar setelah pelaksanaan Salat Zuhur, para peserta aksi membubarkan diri dan kembali ke tempat tinggal masing-masing.

"Atas apa yang kita infokan, pihak kepolisian menerima dengan baik dan akan memberikan laporan itu kepada pimpinan Polri untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.(yn)