Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 17 Jan 2017 - 20:16:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Geram Ada Sekolah Tahan Ijazah Siswa‎

83aniesdikebonjeruk.jpg
Calon Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan ‎ saat berdialog dengan warga Jl Citrun, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa(17/1/2017) (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA TEROPONGSENAYAN) - Seorang ibu warga Jl Citrun, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Yayat, terpaksa melihat anaknya putus sekolah, karena tak mampu membiayai pendidikan buah hatinya.

Hal tersebut diungkapkannya kepada calon Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan, yang tengah berkampanye di wilayahnya, Selasa(17/1/2017).

"Anak saya yang pertama harus putus sekolah pak, karena ngalah sama adiknya yang juga mau masuk sekolah," ujar ibu yang memakai kerudung merah itu.

Anak pertama, Yayat berencana melanjutkan sekolah ke SMK. Lantaran keterbatasan finansial dan anaknya yang lain akan masuk SMP, si sulung pun mengalah dan tak melanjutkan pendidikan formalnya.

Kondisi Yayat diperparah pihak sekolah, lantaran hingga kini ijazah SMP anak pertamanya ditahan, karena menunggak iuran.

"Katanya (ijazah) baru dikasih, kalau sudah bayar tunggakannya," lanjutnya.

Anies terlihat geram mendengar cerita Yayat. Sebab, pihak sekolah sepatutnya tak menahan ijazah peserta didik.

"Itu jelas sekolahnya melanggar kalau sampai menahan ijazah. Nanti kami akan siapkan advokasi untuk ibu," janjinya pada kesempatan sama.

Mantan Mendikbud ini menilai, sekolah mungkin akan panik jika wali murid tidak membayar SPP, karena pihak sekolah, khususnya sekolah swasta, akan kebingungan menggaji guru serta membayar beberapa kebutuhan penunjang, seperti air dan listrik.

"Di sini perlu ada keseimbangan, agar biaya pendidikan di swasta tidak terlalu mahal dan dapat dijangkau oleh semua warga miskin," terang Anies.

Adapun solusi yang ditawarkannya dalam menyelesaikan masalah tersebut, yakni memberikan bantuan kepada para siswa melalui KJP Plus, yang bisa didapatkan anak yang masih aktif ataupun putus sekolah.

Kedua, memanggil semua pemangku lembaga pendidikan, termasuk pengelola sekolah swasta. Nantinya, lembaga pendidikan bakal diberikan bantuan oleh pemerintah untuk menekan biaya pendidikan.

"Kami masih akan mencari solusi untuk menurunkan biaya pendidikan bagi warga miskin," ungkapnya.‎(plt)

tag: #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...