JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Saat blusukan ke kawasan Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat melihat masih banyak sampah di kali di sekitar kawasan tersebut.
Kemudian saat berdialog dengan warga, Djarot meminta warga tidak lagi membuat sampah di kali. Karena hal itu menjadi salah satu penyebab utama banjir di wilayah itu.
"Saya sudah menyusuri gang-gang disini dan berdialog dengan warga. Saya minta jangan buang sampah di sungai. Karena saya lihat tadi masih banyak sampah di sungai," kata Djarot di Jalan Lontar, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Alasan warga masih membuang sampah di kali dikarenakan mereka kesulitan membuat bak sampah di depan rumah yang gangnya sempit.
Menyadari jalan masuk permukiman yang sempit, Djarot pun mengusulkan agar warga membuat bak sampah dengan karung plastik. Karung plastik tersebut bisa dipaku di dinding rumah. Warga bisa menyediakan dua karung plastik, satu untuk sampah kering dan satu lagu untuk sampah basah.
"Saya usul, buat bak sampah dari karung dipaku di dinding. Buat dua karung, untuk memilukan sampah kering dan basah. Nanti petugas Dinas Kebersihan yang akan ambil sampah dari karung tersebut. Dan karung tersebut akan dikembalikan ke tempat plastik digantung," terangnya.
Ide ini ia berikan karena sudah diterapkan oleh warga di Petamburan, Jakarta Barat. Saat ia blusukan ke wikayah tersebut beberapa minggu lalu, ia melihat kawasan permukiman warga yang jalannya lebih sempit dari Menteng Atas, tetap terjaga bersih dari sampah. Begitu juga saluran air dan kali di sekitar kawasan tersebut bersih dari sampah.
Karena mereka sudah sadar tidak mau membuang sampah di kali. Dan mereka menggantungkan karung sampah di dinding-dinding rumah sebagai bak sampah. Mereka juga sudah memilah sampah kering dan sampah basah.
"Di Petamburan, gangnya lebih sempit dari sini, tapi lebih bersih. Karena warganya memaku karung sampah di dinding luar rumah. Nanti sampah kering akan diambil pemulung. Kita kasih rezeki pemulung juga kan," ujarnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini menegaskan bila sudah aktif kembali menjadi Wakil Gubernur DKI pada 11 Februari 2017 mendatang, ia akan memanggil Lurah Menteng Atas. Supaya menggerakkan warga menempelkan karung-karung plastik sebagai bak sampah.
"Nanti kali saya sudah aktif, saya akan panggil Lurah Menteng Atas supaya segera menggerakkan warganya menempelkan karung-karung sampah di tembok. Kalau sampeyan enggak bisa beli karung nanti kami belikan. Tapi masa iya beli karung enggak bisa. Lha sampeyan keterlaluan, beli pulsa bisa. Ini kita lakukan supaya kali kota bersih. Ini contoh kasus di Petamburan. Kampungnya lebih kecil dari ini. Tapi bersih banget. Ini Menteng atas, daerah elit lho," paparnya. (icl)