Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 31 Jan 2015 - 14:46:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Rapat Kerja, Fraksi PKS Desak Pemerintah Tekan Kecelakaan Transportasi

61abdulhakim-mandra.jpg
Abdul Hakim, Politisi PKS (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Angka kecelakaan transportasi di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap harinya 110 insiden kecelakaan atau sekitar 30 ribu insiden kecelakaan transportasi terjadi Indonesia. Ini menempatkan Indonesia termasuk negara kelima terbanyak kecelakaannya. Fakta ini menjadi perhatian raker Fraksi PKS.

"Sesuai arahan presiden (Anis Matta-red) bahwa PKS memberikan perhatian khusus kepada transportasi Indonesia, karena sudah banyak anak bangsa yang meninggal dengan sia-sia akibat sistem tranportasi yang buruk," kata Abdul Hakim, anggota Komisi V DPR Fraksi PKS disela-sela raker ke-3, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).

Untuk itu PKS mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan agar segera membuat roadmap zero accident (peta jalan menuju nol kecelakaan-red), guna angka kecelakaan di Indonesia bisa diminimalisir. Tanpa peta jalan itu maka Indonesia seperti tanpa arahan untuk menekan angka insiden kecelakaan.

"Sementara ini kami mencermati hal-hal yang terkait program-program keselamatan itu disektor tranportasi masih kurang. Terbukti kecelakaan AirAsia, pemerintah telah lalai dan tidak memberikan perhatian serius fungsinya sebagai pembina transportasi, melakukan aturan-aturan pengawasan, pengendalian," ujar Abdul Hakim.

Selain itu juga Fraksi PKS sepakat agar jembatan timbang diambil alih oleh Kementerian Perhubungan. Lantaran selama ini fungsi pengawasan dari Dishub dinilai sangat kurang. Jembatan timbang sering menjadi tempat sogok menyogok antara awak kendaraan dengan petugas. Akibatnya, meski melebihi tonase kendaraan berat bebas melaju diatas jalan raya.

"Di daerah saya di Lampung sana jembatan timbang itu tidak berfungsi. Belum lama ini kejadian, truk panjang dengan muatan besi mengambrolkan jembatan. Dan ini akibat fungsi pengawasan jembatan timbang itu tidak ketat," tandas Abdul Hakim. Dia mendorong pengambilalihan bisa segera diwujudkan.(ris)

tag: #Fraksi PKS  #Abdul Hakim  #Kecelakaan Transportasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...