JAKARTA (TERPONGSENAYAN) - Tim Sukses (Timses) menilai kampanye hitam terhadap pasangan Anies-Sandi berjalan sistematis
Wakil Ketua Tim Pemenangan paslon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Mohamad Taufik menilai, Pilgub seharusnya dapat membangun demokrasi yang dewasa.
Gelaran demokrasi lokal DKI semestinya berjalan baik, lancar, tanpa ada sesuatu yang bisa merusak citra demokrasi.
"Beberapa hari belakangan, saya dan tim melihat ada suatu gerakan yang menurut kami sangat merugikan paslon kami," ujar Taufik saat konferensi persnya di Markas Pemenangan Anies-Sandi, Cicurung, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).
Politisi Gerindra ini mengaku, dalam beberapa hari terakhir, tim pemenangan Anies-Sandi melihat bahwa tersebarnya selebaran black campaign ini suatu gerakan sistematis..
"Ada selebaran yang menarik yang seolah-olah dimirip-miripkan lah dengan kita, misalnya ada selebaran 10 kebohongan Anies-Sandi gitu dan ini orang yang menyebarkannya tertangkap tangan," ungkap Taufik sembari menunjukkan selebaran yang ditemukannya.
Selebaran yang berwarna hijau, kuning dan jingga dengan model yang berbeda-beda ini diakui Taufik sudah disiapkan secara massif untuk disebarluaskan.
"Kami temukan di tempat penyebar, ada 50 ribu brosur yang sudah siap disebar. Sesuai pengakuan pelaku, brosur itu rencananya akan disebar di seluruh titik Ibu Kota. Ini pasti sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan sistematis," ungkap Taufik. (plt)