Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 22 Feb 2017 - 09:50:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Fahira Idris: Hentikan Klaim Jakarta Bebas Banjir

14fahiraidris.jpg
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Fahira Idris (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPD asal Jakarta, Fahira Idris meminta Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah serius guna menangani di sejumlah titik. Di sisi lain, Fahira menilai
normalisasi sungai tidak menjadikan Jakarta terbebas dari banjir.

Oleh karenanya, Fahira meminta Pemprov DKI menghentikan klaim-klaim yang menyatakan bahwa hujan tidak akan membuat Jakarta banjir.

"Banjir yang sekarang terjadi, karena Pemprov DKI menganggap normalisasi sungai sudah dianggap sebuah pekerjaan besar dan luar biasa, sehingga diklaim mampu menjadikan Jakarta bebas banjir," kata Fahira saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Menurt Fahira, penyebab utama banjir bukan karena warga yang tinggal di pinggir sungai sehingga harus digusur. Tetapi, lanjut dia, diakibatkan bertemunya berbagai faktor penyebab.

"Banjir di Jakarta karena faktor alih fungsi daerah resapan yang ada di Jakarta menjadi pusat-pusat komersil, alih fungsi hutan bakau di pesisir Jakarta menjadi perumahan mewah. Selanjutnya laju penurunan tanah di Jakarta yang semakin cepat, buruknya sistem dan manajemen pengelolaan dan pemantauan saluran air," pungkasnya. (plt)

tag: #banjir-jakarta  #fahira-idris  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...