Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 27 Feb 2017 - 14:49:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Tim Anies-Sandi Ungkap Perbedaan Suket Resmi dan Palsu

81anies-timses.jpg
Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Keamanan Tim Pemenangan Anies Sandi, Yupen Hadi (kiri) usai melaporkan temuan pelanggaran Surat Keterangan (Suket) ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017). (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tim Advokasi Cagub Cawagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan temuan pelanggaran Surat Keterangan (Suket) dalam pemungutan suara Pilkada DKI ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Tim Anies-Sandi menjelaskan perbedaan Suket resmi dan Suket palsu yang ditemukan di TPS 22 Kelapa Dua Wetan, Ciracas pada pemungutan suara putaran pertama 15 Februari lalu.

Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Keamanan Tim Pemenangan Anies Sandi, Yupen Hadi menunjukkan sampel Suket resmi dan palsu.

Terlihat Suket asli memiliki kop surat dan tanda tangan lengkap dari petugas Disdukcapil atau turunannya yaitu sudin dan kelurahan.

"Sedangkan suket palsu tidak ada kepala surat dan bahkan ada yang tidak ditandatangani oleh petugas terkait," kata Yupen di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).

Lebih lanjutn Yupen menjelaskan Suket resmi ada dua jenis. Pertama formatnya berbentuk barcode dan foto yang digunakan untuk bertempat tinggal sementara. Kedua, suket khusus pilkada yang dikeluarkan oleh disdukcapil dan turunannya.

"Boleh memang perangkat di bawahnya mengeluarkan suket tapi formatnya harus baku dan lengkap," ucap Yupen.

Tim advokasi menduga suket palsu dibuat dari surat perekaman e-KTP yang dikeluarkan kelurahan. Hal itu dikuatkan pengakuan pihak kelurahan yang mengatakan dugaan surat perekaman e-KTP benar adanya.

"Maka dari itu kalau bisa diperiksa pihak kelurahannya. Kami serahkan pemeriksaan kepada pihak bawaslu dan kepolisian," kata Yupen.‎(yn)

tag: #aniessandi  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...