Jakarta
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 07 Mar 2017 - 18:01:47 WIB
Bagikan Berita ini :
Jelang Putaran II Pilgub DKI

Survei LSI: Anies-Sandi 49,7 Persen, Ahok-Djarot 40,5 Persen

75anies-ahok.jpg
Pasangan Anies-Sandi dan Ahok-Djarot (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA merilis hasil survei terbarunya terkait Pilkada DKI putaran kedua 19 April 2017 nanti. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Dalam survei LSI tersebut, elektabilitas Ahok-Djarot hanya sebesar 40,5 persen. Sementara Anies-Sandi 49,7 persen responden dan yang belum menjawab 9,8 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Jakarta, Selasa (7/3/2017) mengatakan, angka tersebut diperoleh dengan pertanyaan seandainya Pilgub DKI dilaksanakan hari ini, pasangan mana yang yang bapak/ibu pilih.

Metodologi survei dilakukan pada 23 Februari - 3 Maret 2017 dengan jumlah responden 440 orang dan tingkat keselahan sekitar 4,8 persen. Survei menggunakan metode "multistage random sampling" berupa wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner.

Dalam survei di komunitas Muslim ditemukan pasangan Ahok-Djarot dipilih sebanyak 36,02 persen reponden, sedangankan Anies-Sandiaga mendapatkan 55,04 persen responden, dan 8,94 persen sisanya belum menjawab. Di komunitas non-Muslim sebanyak 86,58 persen responden memilih Ahok-Djarot, sedangkan 3,65 persen memilih Anies-Sandiaga dan 8,77 persen sisanya belum menjawab.

Kendati demikian, mayoritas warga DKI menyatakan puas atas kineja Basuki Tjahaja Purnama yang mencapai 73,5 persen, sedang yang menyatakan tidak puas hanya 25,2 persen responden, dan 1,3 persen responden menyatakan tidak tahu.

Penilaian Ahok penista agama juga berkurang yaitu hanya 16,73 persen responden yang menilai sebagai bentuk penistaan agama, sedangkan 29,97 persen responden menilai bukan penistaan agama, dan yang tidak menjawab 53,3 persen.

Adjie mengatakan, Ahok berpeluang terpilih kembali sebagai Gubernur DKI, dengan syarat jika semakin banyak menarik simpati pemilih Muslim terutama kalangan Nahdlatul Ulama (NU), kemudian semakin sedikit Muslim yang menganggapnya sebagai tindakan menistakan agama.

Selain itu, semakin banyak pemilih yang menyukainya karena kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, serta semakin banyak menarik pemilih Agus-Sylvi.

Pasangan Anies berpeluang terpilih menjadi Gubernur DKI, dengan syarat semakin banyak pemilih yang menginginkan gubernur baru, dan semakin banyak Muslim yang menganggap Ahok sebagai penista agama.

Selain itu, pasangan Anies-Sandiaga harus mampu mengembangkan isu baru menarik pemilih menengah ke atas.(yn/ant)

tag: #ahokdjarot  #aniessandi  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...