Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 13 Mar 2017 - 12:55:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Eks Pengurus Gerindra Dukung Ahok, Adi: Mereka Diiming-imingi Uang

49gerindra-jaktim.jpg
Achmad Hidayat (tengah), warga 56 tahun asal Duren Sawit, Jakarta Timur sudah bukan kader Partai Gerindra sejak 18 Februari lalu (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Achmad Hidayat, warga Duren Sawit, Jakarta Timur dikabarkan sudah bukan kader Partai Gerindra sejak 18 Februari lalu.Diadan rekannya Maulana Yusuf mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Ahok-Djarot dengan mengenakan atribut Partai Gerindra. Kedua orang itu sebelumnya merupakan pengurus ranting Gerindra Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Adi Kurnia Setiadi mengatakan, dirinya menyesalkan aksi yang dilakukan Achmad dan Maulana itu.

Saat itu, Adi pun langsung melakukan konfirmasi kepada keduanya. "Mereka mengaku dibujuk," kata dia, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Saat itu, diketahui ada deklarasi di kawasan Duren Sawit. Sejumlah orang menyatakan dukungannya kepada paslon lain. ‎Saat itu, keduanya diminta untuk datang. Dan disuruh menggunakan nama partai, termasuk atribut saat deklarasi berlangsung.

"Mereka katanya disuruh membawa atribut partai untuk difoto," tambah Adi.

Aksi itu, lanjutnya, merupakan upaya untuk mempengaruhi secara psikologis para pemilih paslon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Terutama di kawasan Duren Sawit. Sehingga saat deklarasi itu, keduanya disuruh membawa atribut Gerindra dan menggantinya dengan seragam paslon lain.

Adi pun menyesalkan aksi dari oknum anggota partai pendukung paslon lain tersebut. Yang dengan sengaja memengaruhi dan memanfaatkan kedua mantan pengurus rantin untuk politik yang tidak sehat. Dia pun memastikan akan melakukan tindakan hukum apabila oknum anggota partai lain itu tidak meminta maaf.

"Mereka berdua mengaku dijebak dan diiming-imingi sejumlah uang yang sampai saat ini belum diterima," tambah dia.

Keduanya juga sudah membuat surat pernyataansecara lisan dan tertulis di atas materai. Isinya adalah status keduanya yang sudah tidak aktif sebagai pengurus ranting.

"Kami akan bawa kasus ini ke Bawaslu dan polisi kalau terbukti ada unsur pidana," ucapnya.

Sementara Achmad sendiri mengakui kalau motivasinya adalah hanya untuk uang semata. Hal itu diucapkan oleh Achmad kepada pengurus Gerindra.

"Saya sudah keluar dari Gerindra. Dan saya lakukan untuk uang semata," ucapnya.(yn)

tag: #ahok  #partai-gerindra  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...