Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 24 Mar 2017 - 14:59:11 WIB
Bagikan Berita ini :

DPRD DKI: Warga Ibu Kota yang Menikmati Air Bersih Baru 63 Persen

33Muhammad-Taufik3.jpg
Muhammad Taufik (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengatakan hingga kini cakupan pemenuhan air bersih di Ibu Kota belum seratus persen.

Padahal, Pemprov DKI telah melakukan terobosan dengan menggabungkan pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya dan Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Jaya.

Seharusnya, kata Tuafik, perusahaan milik Pemda DKI itu bisa menguasai total bisnis barang yang menjadi hajat hidup orang banyak itu.

"Tapi yang paling penting ketika itu dileburkan, luasan, cakupan pemenuhan air bersihnya (harus) 100 persen di Jakarta. Ini baru baru 63 persen," kata Taufik di DPRD DKI, Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Ketua DPD Gerindra DKI ini juga mengingatkan bahwa langkah yang diambil Pemprov DKI kedepan harus lebih efektif. Mengingat, penggabungan PDAM dan PD PAL Jaya memerlukan biaya yang besar.

"Ya saya kira harusnya lebih efektif dong. Karena dua perusahaan digabung. Modalnya kan juga besar. Perlu modal Rp 7 triliun sekian, itu saya kira bukan modal kecil," ujar Taufik.

Sebelumnya dalam rapat di DPRD DKI, Plt Gubernur DKI Sumarsono menyatakan ada sejumlah modal dasar yang diusulkan terkait penggabungan dua perusahaan pelat merah Jakarta itu. Dua perusahaan itu menjadi Perusahaan Daerah (PD) Air Jakarta.

"Saya jelaskan bahwa modal dasar yang diusulkan adalah, Modal Dasar sejumlah Rp 27 Triiun, yang diharapkan dapat disetor dalam waktu 10 (sepuluh) tahun," ujar Sumarsono.

Sumarsono atau yang akrab disapa Soni itu juga menyatakan ada sejumlah modal yang disetor saat pendirian PD Air Jakarta. Jumlah modal tersebut terkait dengan rencana kegiatan usaha PD Air Jakarta.

"Dan Modal Disetor sejumlah Rp 7,5 Triliun pada saat pendirian Perusahaan Umum Daerah Air Jakarta," terang Soni.

Jumlah modal tersebut berhubungan langsung dengan rencana kegiatan usaha PD Air Jakarta, selaras dengan Program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperluas cakupan pelayanan air minum yang saat ini telah mencapai 62 persen dan layanan pengolahan air limbah yang mencapai 14 persen.(yn)

tag: #dki-jakarta  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...