JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz menyatakan, pasangan nomor 2 Pilkada Jakarta, Ahok -Djarot bersedia menandatangani kontrak politik dengan PPP. Itulah alasan PPP kubu Muktamar Jakarta mendukung pasangan ini.
Menurut dia, kontrak politik tersebut sejatinya untuk kepentingan umat Islam.
"Pada Pilkada sekarang, saya tawarkan kepada calon ayo siapa yang mau bikin dukungan, siapa yang mau dukungan PPP, syaratnya 1,2, dan 3, yang mau menandatangani kontrak politik yang diketuai Djan Faridz itu cuma pasangan Ahok-Djarot. Yang lain saya tawarin kagak mau. Saya banyak berkomunikasi dengan mereka, banyak," ucap Djan di kediaman Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono, di Jakarta, Minggu (26/3/2017).
Sebagai partai yang bernuansa Islam, Djan mengatakan, wajib hukumnya PPP untuk mencari pemimpin yang benar-benar peduli kepada umat Islam.
"Dengarkan, PPP sebagai partai Islam wajib hukumnya membela umat Islam se-Indonesia. Apalagi Jakarta karena Ibu Kota negara. Penduduknya 85 persen Islam, selama ini umat Islam, saya bilang bukan tidak diperhatikan, tapi kurang dilongok," katanya.
Mantan Menteri Perumahan Umum dan Perumahan Rakyat ini menilai di bawah kepemimpinan mantan Bupati Belitung Timur itu, wilayah DKI Jakarta sudah banyak kemajuan, terutama untuk kepentingan umat Islam.
"Terus coba lihat dari zaman Bang Ali, apa ade tuh kantor gubernur ada masjid. Jaman die (Ahok) ada tuh, Allahu Akbar," tegasnya. (plt)