Bisnis
Oleh Bani Saksono pada hari Jumat, 31 Mar 2017 - 08:28:51 WIB
Bagikan Berita ini :
Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia 2017

Jadikan Indonesia Etalase Fesyen Muslim Dunia

59SESMENKOP-MUSFFET-2017.jpg
juma pers pelaksanaan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia 2017, 6-9 April 2017 di JCC, Jakarta. (Sumber foto : kemenkop)

JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] - Pasar produk fesyen Muslim Indonesia sangat potensial dan masih memiliki ruang untuk digarap dengan maksimal dan terencana. Bahkan, bilang menjadi rujukan atau etalase fesyen muslim dunia.

Karenanya, usaha di sektor itu harus dioptimalkan. Termasuk dengan diadakannya Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia 2017 pada 6-9 April 2017 di Jakarta Convention Center [JCC], di Senayan, Jakarta.

"Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi etalase industri mode Muslim Indonesia di dunia internasional,’’ kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram. Oleh karena itu, KUMKM penghasil produk fesyen harus mampu memanfaatkan peluang tersebut secara cerdas.

Caranya, dengan memperhatikan kualitas dan desain produk, penggunaan bahan baku alami, dan memahami isu-isu lingkungan yang saat ini sedang menjadi perhatian dunia.

Tahun ini, Kemenkop UKM kembali berpartisipasi di acara itu dengan memberikan fasilitasi stan sebanyak 15 unit yang diperuntukkan bagi 15 KUKM di bidang fesyen Muslim. "Tahun 2016, dengan 10 stan KUKM berhasil menghasilkan transaksi ritel sebesar Rp115,5 juta," ungkap Agus.

Dia menambahkan, busana Muslim merupakan komoditi paling potensial untuk memasuki pasar internasional, mengingat tak banyak pemain dari negara lain. "Dengan begitu, Indonesia punya potensi besar sebagai trendsetter atau acuan bagi industri fesyen Muslim secara global," tutur Agus saat konferensi pers MUFFEST 2017 di Jakarta [30/3/2017].

Kini, diakuinya, dunia fesyen Indonesia saat ini mencerminkan gaya hidup masyarakatnya yang sudah sangat moderen, mampu mengikuti tren yang ada, dan sangat fashionable. "Dandanan, gaya dan busana yang digunakan menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara Muslim. Wajar karena penduduk yang menganut agama Islam di Indonesia sangat besar, sekitar 12,7% dari total Muslim dunia,’’ kata Agus lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Project Director MUFFEST 2017 Deden Siswanto menjelaskan, sebagai event yang ditargetkan menjadi barometer fesyen Muslim global, MUFFEST Indonesia mengarahkan pada kompetensi produk fesyen Muslim Indonesia agar dapat bersaing di pasar dunia.

"Sekaligus memasarkan keunggulan fesyen Muslim Indonesia melalui ready to wear craft fashion dengan mengoptimalkan kekayaan budaya lokal yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting,’’ kata Deden.

Mengutip data BPS, nilai ekspor fesyen pada 2015 mencapai US$12,1 miliar. Kontribusi industri fesyen terhadap PDB nasional sebesar 1,21%. Sebagai sektor padat karya, industri fesyen mampu menyerap tenaga kerja sebanyak dua juta orang atau 14,7% dari total tenaga kerja di sektor industri. Sedangkan berdasarkan data Organisasi Konferensi Islam (OKI), saat ini ekspor fesyen Muslim Indonesia berada di peringkat ketiga dengan nilai US$7,18 miliar, setelah Bangladesh (US$22 miliar) dan Turki (US$14 miliar). [b]

tag: #kementerian-koperasi-dan-ukm  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement