JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mendukung langkah Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono yang berani memecat oknum lurah yang diduga main pungli.
"Pecat beneran dong. Plt Gubernur jangan cuma omdo (omong doang) karena pungli itu merugikan warga. Saya mengajak masyarakat ikut mengawal oknum lurah tersebut sampai betul-betul dipecat sesegera mungkin," kata Taufik kepada wartawan di DPRD DKI, Jakarta, Jumat (7/4/2017).
Namun demikian, Taufik juga meminta agar Soni tidak hanya bernyali memecat lurah pungli. Tetapi juga lurah-lurah yang terbukti tidak netral dengan memalsukan data pengurusan Surat Keterangan (Suket) kepada warga tertentu untuk kepentingan Pilgub DKI 2017.
Dijelaskan Taufik, saat ini ada sejumlah lurah yang tidak netral, mereka sengaja memberikan Suket asli tapi palsu (Aspal) diduga demi membantu pemenangan Paslon tertentu pada 19 April mendatang.
"Lurah yang mendukung salah satu paslon, mestinya juga ditindak tegas, karena itu menyimpang dan merusak demokrasi," tegas Ketua DPD Gerindra DKI itu.
Sebagaimana diketahui, Lurah Pegadungan Juhfri terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh petugas Saber Pungli Jakarta Barat.
Tersangka ditangkap di kantornya di Jalan Raya Pegadungan, Kalideres, dengan barang bukti uang Rp 2 juta. Uang itu diduga merupakan hasil pungli terhadap warga yang sedang mengurus surat tanah.
Atas kasus tersebut, tersangka langsung dicopot dari jabatannya dan kini masih dalam pemeriksaan di kantor polisi. (icl)