Jakarta
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 11 Apr 2017 - 07:43:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Senator DPD Dailami Firdaus : Video Kampanye Ahok Menebar Kebencian dan Permusuhan

23IMG_20170310_205708.jpg
Anggota DPD RI, Dailami Firdaus (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota DPD RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta Dailami Firdaus menyayangkan beredarnya video kampanye paslon nomor 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di media social. Bang Dailami, demikian putra tokoh Betawi almarhuma Prof. Hj. Tutty Alawiyah AS kerap disapa, menilai video kampanye tersebut merupakan bentuk provokasi secara terang-terangan.

“Video kampanye tersebut sangat jelas sebagai fitnah yang sangat sadis kepada umat Islam Jakarta,” ujar Bang Dailami kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Menurut Dailami, sebagai sebuah kampanye mestinya video tersebut berisi pesan simpatik untuk menarik dukungan dari masyarakat. “Namun yang terjadi justru sengaja menebar kebencian, permusuhan, dan kebohongan. Ini yang sangat saya sesalkan,” tegas Dailami.

Dailami menunjuk tulisan ‘Ganyang Cina’ dalam video tersebut yang diusung oleh orang yang mengunakan busana Muslim. Ia menilai hal itu jelas sekali untuk menggambarkan bahwa umat muslim Indonesia intoleran dan membenci satu golongan yaitu "Cina ".

Dailami pun meminta pihak berwajib dan seluruh instansi terkait segera menindak lanjuti video serta mengambil tindakan nyata, “Jangan sampai ini menjadi bola liar yang akhirnya menimbulkan gesekan-gesekan yang tidak diinginkan. Mengapa harus ada tindakan nayata kare itu jelas-jelas menyudutkan Islam dan sengaja ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” papar Dailami.

Dailami berpandangan apa yang ditampilkan dalam video kampanye Ahok-Djarot sangat bertentangan dengan kenyataan. Sebab, lanjutnya, justru umat muslim Indonesia sangat toleran dan setia menjaga kebhinekaan.

”Lihat saja bagaimana aksi damai selama ini, tidak ada perusakan dan tidak ada intimidasi kepada satu ras dan agama tertentu. Yang menjadi tuntutan umat muslim adalah penegakan hukum, bukan intoleran atau memusuhi kelompok tertentu,” urai Dailami.

Kepada umat Islam, khususnya warga Jakarta, Dailami mengajak agar yang masih mendukung pasangan calon nomor dua, untuk mempertimbangkan kembali atas pilihannya itu.

“Sangat tidak tepat jika umat Islam justru mendukung calon gubernur yang memusihi Islam," papar dia.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini beredar video kampanye pasangan Ahok-Djarot di media sosial youtube yang disebarluaskan melalui akun instagram @bsukibtp milik Basuki Tjahaja Purnama. Video kampanye tersebut mendapat banyak kecaman karena dinilai mensikreditkan umat Islam.(ris)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...