JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut memberikan pendapatnya soal program uang muka rumah atau down payment(DP) nol rupiah.

Menurutnya, DP nol rupiah sangat mungkin untuk diterapkan. Program yang diusung pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno itu dinilainya rasional jika direncanakan dengan sistem keuangan yang baik.

"Tidak ada yang tidak mungkin bagi saya, apakah rekayasa refinancing, apakah ini cicilannya besar, memang saya belum tahu gimana programnya, tapi itu bisa," kata Ridwan Kamil di Hotel Shang Ri-La, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku tak sepakat dengan berbagai pihak yang meragukan program tersebut. Strategi lain yang juga mungkin, menurut dia adalah pemerintah provinsi sendiri yang menyediakan anggaran khusus subsidi uang muka bagi masyarakat.

"Kalau ada subsidi, artinya negara punya uang besar dan menggantikan subsidi menjadi down payment," cetusnya.

Masyarakat saat ini, lanjut dia, terlalu berfikir konvensional terhadap pembiayaan perumahan sehingga pertumbuhan kota dan daerah menjadi lambat. Contohnya, masih banyak masyarakat yang menyimpan duit di bantal lalu setelah terkumpul baru dilakukan untuk pembelian rumah.

"Masyarakat kota di Indonesia itu sangat konvensional, misalnya dia tidak KPR, dia lebih milih nabung dulu di bantal baru dibeli rumah," ujar dia.

Padahal, lanjut dia, kalau dengan uang langsung yang dipergunakan untuk pembangunan dan memanfaatkan fasilitas yang ada maka pembangunan kota pun akan semakin cepat. Hal itu sama dengan konsep pembangunan proyek infrastruktur yang dikerjasamakan pemerintah dengan pihak swasta.

"Selama kota-kota indonesia berpikiran slow, pembangunan slow. Tapi kalau cepat, infrastruktur datang cepat, itu akan cepat," ujarnya.(yn)