JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dalam nota pembelaan yang berjudul 'Tetap Melayani Walau Difitnah', Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan dirinya bukan sosok penista dan penoda agama.
Pasalnya, ungkap dia, saat peristiwa di Kepulauan Seribu tidak ada satu pun orang yang merasa marah dan terganggu dengan pidatonya soal surat Al Maidah ayat 51.
"Saya bukan penista atau penoda agama," kata Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).
Ia pun berkeyakinan kalau dirinya menjadi korban fitnah dari postingan video yang diunggah oleh Buni Yani. Terlebih, dalam tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Buni Yani disebut berpengaruh dalam kasus dugaan penistaan agama, karena dianggap meresahkan.
"Tidak ada satu pun (masyarakat Kepulauan Seribu) yang mempersoalkan keberatan atau merasa terhina atas perkataan saya tersebut," ujarnya. (icl)