JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif mengatakan, di tengah euforia kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI tidak boleh lengah mengawal kebijakan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sampai akhir masa jabatan, Oktober mendatang.
‎
"Meski sudah ada gubernur-wakil gubernur terpilih, saya minta Komisi Informasi tetap fokus dan tidak lalai mengawal kebijakan Ahok-Djarot," kata Syarif saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Refleksi UU KIP dan Kontribusi Nyata Komisi Informasi untuk Bangsa dan Negara, di Aula Gedung Graha Mental Spritual di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017).

Setelah pelantikan Anies-Sandi pada Oktober mendatang, menurut politisi Partai Gerindra ini, barulah tugas berikutnya Komisi Informasi Provinsi DKI mengawal sederet program kampanye Anies-Sandi agar dilaksanakan secara benar.

"Pengawalan wajib dilakukan Komisi Informasi agar tidak melenceng," teas Syarif.

Di sisi lain, Syarif mengungkapkan, saat ini masyarakat membutuhkan informasi yang sehat, bertanggungjawab dan berkeadilan.

Di tempat yang sama, Ketua KI Provinsi DKI, Gede Narayana mengaku rutin mengadakan sosialisasi keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.

"Sosialisasi penting dilakukan agar masyarakat paham mengenai keterbukaan informasi publik, sebagai bagian dari transparansi publik," terang Gede.‎(plt)