Berita
Oleh syamsul bachtiar pada hari Rabu, 11 Feb 2015 - 22:33:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Mengingatkan Generasi Muda Melalui Film Sejarah

53Kota Tua-VOC.jpg
Shipyard of VOC di Kota Tua Jakarta (Sumber foto : http://www2.kdei-taipei.org)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Film-film bergenre pendidikan dan sejarah biasanya kurang diminati. Para pembuat film seperti ini biasanya punya tujuan dan idialisme tertentu hingga mau mengeluarkan tenaga dan biaya besar.

Direktur Utama Purwaka Film Reno Febrian mengakui, tujuannya membuat film mengenai sepak terjang VOC di Batavia sebagai bentuk keprihatinan terhadap sejarah bangsa yang kian dilupakan.

Meski demikian, kata Reno, intisari gagasan dari film ini diambil dari tesis DR Lilie Suratminto yang merupakan pengajar di Universitas Indonesia. “Ini berawal dari diskusi dengan DR Lilie yang mendorong generasi muda tidak hanya berkarya tetapi juga memahami sejarah bangsa,” ujarnya, Rabu (11/2).

Menurut Reno, film ini akan menghabiskan dana Rp15 miliar-Rp20 miliar dengan lama syuting 4 bulan dan akan tayang sekitar Oktober atau November bertepatan dengan Hari Pahlawan.

“Sebagai cuplikan dari isi film itu antara lain akan diawali dengan cerita mengenai kisah cinta terlarang antara Sarah Peck, putri sorang saudagar VOC dengan Pieter Sungkun satu warga pribumi," ungkap dia. (ss)

tag: #film sejarah VOC  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...