Berita
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Minggu, 14 Mei 2017 - 13:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kondisi Gelap, Alasan Polisi Sulit Ungkap Pelaku Kasus Novel‎

53novel-baswedan-kpk.jpg
Novel Baswedan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sudah satu bulan lebih, pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan belum terbongkar. Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengaku kesulitan mengungkap kasus itu lantaran kejadiannya dalam kondisi gelap.

"Situasi lapangan berbeda," kata Argo kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (14/5/2017).

Sebenarnya, rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi rumah Novel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara sudah dilakukan pemeriksaan.

Namun, Argo menjelaskan dari pemeriksaan rekaman tersebut tidak terlihat jelas lantaran situasi sangat gelap.

"CCTV tak bisa dilihat. Ya betul (karena gelap)," ujar Argo.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian sudah memeriksa tiga orang yang awalnya diduga sebagai pelaku penyiraman air keras. Namun, setelah menjalani pemeriksaan ketiganya tidak terbukti sebagai pelaku teror tersebut.

Terakhir, seorang security berinisial AL diamankan kepolisian untuk dimintai keterangannya. Ternyata, polisi menyebut AL bukan pelaku penyiraman air keras ini.

"Dia (AL) bukan pelaku sudah dipastikan," tutup Argo.

Hingga saat ini, Novel Baswedan masih menjalani perawatan dan pemulihan intensif pada matanya. Mengingat, luka bekas siraman air keras membuat penglihatannya sedikit terganggu.(yn)

tag: #kpk  #polda-metro-jaya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali ...
Berita

Aktivis 98 Sarankan Prabowo Gandeng KPK, BPK dan PPATK Saat Susun Kabinet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi menyarankan agar presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto meminta saran dan masukan dari KPK, BPK RI dan PPATK dalam menyusun formasi ...