Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 15 Mei 2017 - 10:55:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Warga Manado Tolak Fahri, Gerindra Sebut Penghinaan Terhadap Negara

15EdhyPrabowo(indra).JPG
Edhy Prabowo (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Penolakan warga Manado, Sulawesi Utara atas kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dianggap penghinaan terhadap negara. Hal itu yang diutarakanWakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Menurut Edhy, kedatangan Fahri ke sana tengah menjalankan tugas negara dan berdasarkan undang-undang, bukan sebagai pribadi.

“Pemandangan tersebut tidak hanya bentuk penghinaan kepada negara, tetapi juga melukai Pancasila,” kata Edhy dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/5/2017).

Ketua Fraksi Gerindra di MPR itu juga mengingatkan, bandara juga aset dan simbol ekonomi negara yang memiliki aturan. Tidak dibenarkan bila sekelompok orang dengan mudah memasuki ruangan, bahkan hingga area lepas landas (apron) pesawat udara, karena dapat mengganggu aktivitas penerbangan dan ketertiban.

Selain merusak kedamaian dan kebhinnekaan, kata Edhy, tindakan massa itu juga berpotensi menular ke daerah lain. Kalau sampai itu terjadi, stabilitas nasional terganggu sehingga memengaruhi perekonomian nasional.

Negara membolehkan demonstrasi sebagai bagian dari berdemokrasi. Namun cara-cara yang dilakukan haruslah sesuai norma berbangsa, tidak melanggar hukum dan undang-undang, apalagi sampai mengancam kedaulatan berbangsa.

“Mengacung-acungkan senjata tajam dan menerobos lingkungan bandara sangat tidak dibenarkan secara hukum dan tidak mencerminkan demokrasi yang baik,” katanya.

Dia menuntut Kepolisian bertanggung jawab dan mengusut aktor intelektual aksi itu.

“Buktikan bila negara hadir dan tidak kalah dengan pihak-pihak yang dapat mengancam keutuhan berbangsa,” serunya.(yn)

tag: #fahri-hamzah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement