JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan mengumumkan pembentukan Tim Sinkronisasi yang diketuai mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Tim ini akan bekerja hingga pelantikan Anies-Sandi pada Oktober 2017.
"Tim ini akan bekerja mulai dari sekarang sampai awal Oktober atau sampai pelantikan gubernur dan Wagub DKI periode 2017-2022," ujar Anies di Rumah Partisipasi kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
"Tim ini diketuai oleh pak Sudirman Said dengan tujuh anggota yang sangat menguasai di bidangnya masing-masing," jelas Anies didampingi wakilnya Sandiaga Uno.
Selama masa kampanye, sambungnya, Anies-Sandi punya 23 janji yang harus dilunasi.
"Untuk itulah perlu dilakukan sinkronisasi antara janji dan program anggaran, agar bisa langsung direalisasi setelah kami dilantik," paparnya.
Ditempat yang sama, Sudirman menjelaskan, bahwa tim yang dipimpinnya beranggotakan tujuh orang, antara lain mantan Sekda DKI Jakarta Fajar Pandjaitan, tokoh pendidikan Prof Eko Prasojo, dan sejumlah pakar hukum, akuntan, arsitek, dan lainnya.
"Tujuh anggota ini sangat mumpuni di bidang masing-masing dan akan mengakomodir aspirasi masyarakat ke dalam RAPBD maupun RPJMD," ujar Sudirman didampingi tujuh anggotanya.
Pada kesempatan ini, Sudirman juga menandatangani pakta integritas Tim Sinkronisasi untuk berkomitmen bekerja sesuai target.
"Kami Tim Sinkronisasi berjanji akan mendorong pemerintahan di bawah kepemimpinan Anies-Sandi untuk melakukan pembangunan yang lebih baik. Tim Sinkronisasi juga berjanji tidak akan korupsi maupun ngapusi (menipu) rakyat," tandasnya.
Sudirman menjamin bahwa kinerja tim tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan rencana pergantian pejabat Pemprov DKI.
"Jadi, program kerja kami ini sama sekali tidak bersentuhan dengan review pejabat," pungkasnya.(yn)