JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda DKI diminta untuk mewaspadai calo birokrat yang mengatasnamakan tim Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pasalnya, kata Relawan Anies-Sandi, Toni Benno, momen pergantian kepemimpinan kerap dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan.
"Biasanya ada oknum dari tim pemenang yang mengambil momen ini untuk mencari birokrat sebagai pundi-pundi keuangannya dengan dalih jabatan. Makanya, saya minta agar para ASN waspada terhadap calo-calo ini," kata Toni di Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Menurut Toni, para ASN bakal tergiur dengan iming-iming dari oknum tersebut. Sebab, biasanya mereka mengklaim sebagai orang dekat kepala daerah dan memiliki pengaruh.
"Itu yang bikin birokrat mau saja bayar berapa pun demi dapat jabatan," jelasnya.
Padahal, sambung Toni, Anies-Sandi memastikan tidak akan melakukan rotasi jabatan tanpa pertimbangan matang, baik kompetensi maupun rekam jejak ASN tersebut selama berkarir di Pemda DKI. "Ini sejalan dengan visi membangun manusianya," tegasnya.
Karena itu, ASN yang telah didekati dan dirayu oknum tersebut, untuk segera melaporkan ke tim Anies-Sandi.
"Bisa melapor ke Tim Pengarah yang dipimpin Pak Djoko Santoso dan dibantu Pak Mardani Ali Sera dan Pak Boy Sadikin, karena mereka bertugas untuk menerima aspirasi masyarakat, termasuk kalau ada dugaan penyelewengan tadi," pesan Toni.(yn)