Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 24 Mei 2017 - 15:06:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Hadiri Sidang Gugatan Sengketa Pimpinan DPD RI, Ini Penjelasan Nono Sampono

15IMG_20170524_150334.jpg
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono saat tiba di PTUN Jakarta, Rabu (24/5/2017) (Sumber foto : Bara Ilyasa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menghadiri sidang gugatan sengketa kepemimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR RI) di Pengadilan Tinggi Usaha Negara, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017). Menurut Nono, kehadirannya hanya ingin mendukung Mahkamah Agung (MA) yang digugat oleh mantan Pimpinan DPD RI GKR Hemas dan Farouk Muhammad.

"Saya ngecek saja kesini. Saya support MA. Karena DPD juga memiliki kepentingan saya cek, saya support MA bisa lampaui proses ini. Saya rasa MA punya dasar hukum kuat untuk melakukan putusan. Termasuk melantik kepemimpinan DPD sekarang ini," ujar Nono Sampono di gedung PTUN Jakarta Timur.

Nono mengungkapkan dirinya tidak ingin berandai-andai akan memenangkan sidang gugatan tersebut. Ia menyerahkan proses hukum yang akan menjawabnya.

Namun, ia meyakini keputusan MA untuk melantik tiga pimpinan DPD RI yakni Oesman Sapta Odang (Ketua DPD RI dan dua Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis dan Nono Sampono memiliki dasar hukum yang kuat. Dia menambahkan langkah MA bukan keputusan yang gegabah.

"MA itu sebuah lembaga tinggi, lembaga hukum peradilan tidak mungkin jalankan suatu tindakan tanpa ada landasan hukum. Kita harus tahu bahwa pejabat tinggi seperti Ketua dan Wakil Ketua MA adalah birokrat negara bukan seperti aparat sipil negara tapi posisi juga merupakan hakim agung. Bukan orang biasalah, dalam pertimbangkan hukum tidak mungkin gegabah," tegasnya.

Diketahui, sidang di PTUN Jakarta Timur, ini mengadili permohonan pembatalan sumpah jabatan Pimpinan DPD RI Oesman Sapta Odang (Oso) oleh Wakil Ketua MA Suwardi. Penggugat yakni pimpinan DPD yang telah tergusur oleh kepemimpinan OSO, yakni GKR Hemas dan Farouk Muhammad.

Sidang gugatan itu dengan agenda mendengarkan saksi ahli. Pihak pemohon menghadirkan saksi ahli yaitu Prof. Bagir Manan. Sementara, dari pihak termohon menghadirkan saksi ahli Yusril Ihza Mahendra. Hingga berita diturunkan proses persidangan masih berlangsung.(dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Yayasan Bangga dan Ikatan Alumni ITB Gelar Lomba Penulisan Esai Bertema 'Indonesia Emas di Mata Saya', Ini Daftar Pemenangnya

Oleh Fath
pada hari Minggu, 11 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) menggelar lomba esai nasional bertema “Indonesia Emas di Mata Saya” bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ...
Berita

Kultural Dinner Bareng Delegasi PUIC ke-19, Puan Ajak Parlemen OKI Kolaborasi untuk Masa Depan Dunia yang Lebih Baik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk delegasi Parlemen Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam atau ...