Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 27 Jun 2017 - 16:25:33 WIB
Bagikan Berita ini :

"Presiden Bilang, yang Berani Tegur Saya Ulama"

19bachtiarnasir.jpg
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir mengatakan, Presiden Joko Widodo sempat menyampaikan curahan hati (curhat) dalam pertemuan di Istana Merdeka, Minggu (25/6/2017) lalu.

Saat bertemu, Jokowi menyatakan bahwa yang berani menegur dirinya adalah ulama.

"Presiden bilang, yang berani tegur saya ulama, kadang saya perlu juga dengarkan mereka," kata Bachtiar di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2016).

Lebih lanjut, Bachtiar mengatakan, bila pada saat Aksi Bela Islam 411 dan 212 terjadi dialog antara GNPF MUI dengan Jokowi, maka tidak mungkin terjadi Aksi Bela Islam 211.

"Dialog jadi kebutuhan kita bersama. Presiden katakan lagi, seandainya ada dialog 411, nggak ada yang begini-begini (aksi selanjutnya)," terangnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir beserta pengurus lainnya dalam silahturahmi Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Ini adalah menerima silahturahmi dari Pak Nasir dan kawan-kawan. Jadi ini atas permintaan mereka," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di sela-sela pertemuan Presiden dengan GNPF-MUI di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (25/6/2017).

Ketika menerima pengurus GNPF-MUI ini, Presiden didampingi Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pertemuan Jokowi-Pimpinan GNPF-MUI terbilang mendadak. Pratikno mengungkapkan, saat acara Presiden dan Wakil Presiden menggelar "open house" yang diselenggarakan di Istana Negara, ia dihubungi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kepada Pratikno. Lukman menyampaikan keinginan Bachtiar Nasir dan kawan-kawan untuk menghadap Presiden.

"Tadi Pak Presiden saya laporin saat open house dan beliau mengatakan open house siapa saja kita tunggu," ungkap Pratikno. (plt/ant)

tag: #gnpfmui  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Apresiasi Prabowo Soal Polemik Empat Pulau, LaNyalla Minta Para Pembantu Presiden Ambil Pelajaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 18 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan empat pulau yang belakangan menjadi polemik antara Aceh dan Sumatera Utara tetap berada di dalam wilayah Provinsi Aceh ...
Berita

Antisipasi Industri Perbankan Menghadapi Eskalasi Risiko Iklim dan Risiko Siber

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)— Menghadapi tantangan ganda dari risiko perubahan iklim dan risiko serangan siber yang kian meningkat, kalangan industri perbankan dan jasa keuangan Indonesia ...