Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 27 Jun 2017 - 19:54:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Meski Ketemu Jokowi, GNPF MUI: Aksi Bela Islam Akan Tetap Ada

46aksihebat.jpg
Aksi Bela Islam 212 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Plt Sekretaris Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Muhammad Lutfi Hakim menegaskan, Aksi Bela Islam masih akan tetap ada, bila masih ada ulama yang di kriminalisasi.

Meski beberapa perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) telah bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), bukan jaminan kalau ke depan tak akan lagi ada aksi seperti 4 November 2016 (411) dan aksi 2 Desember 2016 (212).

"Kami belum selesai, karena ini terkait dengan Aksi Bela Islam," kata Lutfi dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2017).

Ditempat yang sama, Wakil Ketua GNPF MUI, Zaitun Rasmin mengatakan, dialog merupakan langkah yang baik untuk menyelesaikan masalah.

"Semua elemen bangsa kalau ingin menyelesaikan masalah dapat dialog, kalau ke depan. kalau ada hal-hal yang diperlukan mahasiswa atau siapapun kalau yang dilakukan sesuai dengan demokrasi," tandasnya. (icl)

tag: #aksi-212  #gnpfmui  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...