JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno, meminta UMKM agar menyesuaikan diri. Terutama dengan perkembangan teknologi agar bisa bersaing di pasar bebas.
"Jadi teman-teman dari koperasi dan UMKM, launching peta dan informasi UMKM yang baru. Ini lagi menyedot data-data dari mereka, dan informasinya sangat bermanfaat jika kita bisa memetakan tren-tren baru ekonomi digital," ujar Sandiaga, dalam acara Seminar ''Digital Economic Challenge; Tantangan Serta Kesiapan Pemerintah dn Pelaku UKM di Era Digital'' di Aston Hotel Rasuna Said, Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017).
Seminar tersebut sebelumnya dibuka dengan sambutan dari Staf Ahli Kementrian Koperasi dan UMKM M Taufik. Selain Sandiaga, seminar juga menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya; konseptor Sistem Informasi infokumkm.id Gemma Sasmita, founder Warta Ekonomi Fadel Muhammad Ketua Asosiasi Laundry Indonesia [ASLI] Apik Primadya, dan Amin Mas'udi dari Perum Jamkrindo.
Sandiaga menjelaskan, bahwa di Pemprov DKI sudah ada pilar digital ekonomi, dalam sebuah revolusi industri. Hal ini berlaku bagi kaum muda yang ingin berdikari, untuk mencoba ciptakan lapangan kerja baru.
"Jika mereka (anak muda diberi kesempatan akes usaha maka akan lahir regenerasi baru. Biasanya UMKM ada tiga masalah inti yang berulang terjadi. Pertama akses usaha, akses managerial, lalu akses permodalan," tandas Sandiaga.
"Di sinilah kemudian program OK OCE kita munculkan agar keberpihakan kepada masyarakat menegah kebawah, yang justru bisa diwujudkan sebelum menjabat. OK OCE adalah kolaborasi baru dalam dunia usaha masyarakat," sambung politisi Gerindra tersebut.
Ia menambahkan bahwa UMKM saat ini perlu pantauan khusus, karena di era digital ini umur eksistensi sebuah produk, sangat pendek dan dinamis. Hal tersebut bisa dilihat dari dunia, yang sudah berubah karena eksistensi e-commerce.
"Anak muda sekarang belanja dengan online seperti bukalapak, dan tokopedia. Oleh karena itu Pemrov bisa memberikan kebijakan-kebijakan yang cocok untuk memastikan terciptanya lapangan kerja akan terjadi dalam lima tahun kedepan," imbuh Sandiaga.
Ke depannya, pasangan Anies Baswedan ini berharap dengan kebijakan apa yang diperlukan nantinya, harus ada kesiapan Pemrov untuk mewujudkan pilar yang sudah terpetakan seperti; Jakarta Smart City, dan ada dinas UMKM Perdagangan.
"Nanti kita akan kolaborasi dengan sistem sharing dan platform. Dan ini yang diharapkan dari launching peta informasi UMKM yang sedang dilakukan saat ini," ucap Sandiaga. (icl)