Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 04 Agu 2017 - 17:20:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Memanas, Kader Gerindra Polisikan Victor Laiskodat

9IMG-20170804-WA0080.jpg
Berkas tanda bukti lapor oleh Iwan Sumule kepada Bareskrim, Polri (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP Gerindra Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Iwan Sumule melaporkan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Victor Bungtilu Laiskodat ke Badan Reserse Kriminal Polri. Viktor dituduh menyampaikan ujaran kebencian dalam satu acara di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Saya melaporkan ini sebagai pribadi dan sebagai kader Partai Gerindra tanpa instruksi dari partai. Ini murni inisiatif saya sendiri," kata Iwan Sumule di Kantor Bareskrim, Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Victor dilaporkan ke polisi dengan tuduhan telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik atau penghinaan dan kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Iwan juga menyerahkan beberapa bukti ke penyidik polisi terkait laporannya.

"Kami menyertakan video rekaman Viktor dan beberapa berita di media daring yang memuat berita Victor," katanya.

Dalam potongan video yang beredar di kalangan wartawan, Victor menyebut Partai Gerindra sebagai salah satu partai yang mendukung kelompok ekstremis Islam di Indonesia.

Bukan hanya ke Gerindra, dalam video tersebut dia juga berturut-turut menyebut Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) berada di belakang kelompok ekstremis Islam, kelompok yang akan membentuk khilafah.

Pernyataan Victor, yang merupakan Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR, dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu menurut Iwan berpotensi melahirkan gelombang kemarahan kader Partai Gerindra dan umat Islam dari berbagai daerah. (plt/ant)

tag: #partai-gerindra  #partai-nasdem  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement