JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Adi Kurnia Setiadi, meminta agar fungsi Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur, dimaksimalkan. Sejak rampung direvitalisasi dua tahun lalu, keberadaan terminal yang bersebelahan dengan Halte Transjakarta Pinang Ranti itu seolah mubasir.
"Harus ada solusi agar fungsi Terminal Pinang Ranti dimaksimalkan dan tak terkesan mubasir," kata Adi, di Jakarta, Senin (14/8/2017).
Diketahui Terminal Pinang Ranti memiliki luas 23.731 meter persegi, dengan dana revitalisasi mencapai Rp 23 miliar.
"Terminal agar dioptimalkan penggunaannya. Jangan sampai DKI punya aset yang nganggur terlalu lama," ujar Adi.
Selain itu, Adi juga mendesak Pemprov DKI segera merealisasikan rencana pelebaran Jalan Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Rencana pelebaran Jalan Raya Pondok Gede ini sepanjang 850 meter, mulai dari perempatan Tamini Square hingga pertigaan depan RS Asrama Haji Jakarta. Lebar jalan akan ditambah 4-5 meter pada sisi kiri dan kanan.
Pelebaran juga ditujukan untuk memberikan kelancaran bagi laju bus transjakarta Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) yang selama ini lajunya terhambat karena sempitnya ruas Jalan Raya Pondok Gede yang hanya memiliki lebar 8-10 meter.
"Kondisi kemacetan kawasan itu sudah sangat parah. Makanya Pemprov DKI harus membebaskan lahan yang akan dilebarkan," pungkas Adi. (plt)