JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara terpilih Adriatma Dwi Putra mengklarifikasi terkait tuduhan penghinaan yang dilaporkan model Destiara Talita alias Tata ke Polda Metro Jaya.

"Semua sudah selesai proses pemeriksaan, kami mengklarifikasi sekitar 25 pertanyaan," kata Adriatma di Jakarta Jumat (18/8/2017).

Adriatma menjelaskan pemeriksaan klarifikasi berkaitan kronologi kejadian hingga terjadinya tuduhan penghinaan yang dilaporkan Tata sesuai dengan fakta.

Selama ini, menurut Adriatma, pemberitaan melalui media massa berdasarkan pernyataan sepihak sehingga perlu klarifikasi sesuai dengan fakta yang terjadi.

Kepala Daerah Kota Kendari itu meminta seluruh pihak tidak mendramatisir kejadian karena kejadian sebenarnya tidak seperti yang diberitakan.

Adriatma menyatakan masih mengkaji rencana untuk melaporkan balik wanita bernama Tata yang berpofesi sebagai model tersebut.

Ia mengaku mengenal model yang melaporkan itu dan bertemu dua kali untuk bersantap makanan.

Adriatma juga membantah menjanjikan akan menikahi wanita tersebut baik secara lisan maupun tulisan.

Sebelumnya, seorang wanita Tata melaporkan Adriatma ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan melalui telepon seluler.

Tata melaporkan Adriatma berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/3733/VIII/2017/PMJ/Dit.Reskrimum dengan tuduhan melanggar Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dan Pasal 315. (aim)