Berita
Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 19 Agu 2017 - 13:34:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua BURT: Kita Rencanakan Bangun Gedung, Bukan Apartemen

16anthon-sihombing.jpg
Anthon Sihombing (tengah) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Anthon Sihombing membantah ada rencana pembangunan apartemen bagi anggota DPR.

Meski begitu, Anthon mengamini jika DPR akan membangun gedung baru untuk mendukung kerja dewan. Mengingat saat ini, Gedung Nusantara I, tempat anggota dewan berkantor sudah tidak layak lagi karena sudah sangat sempit untuk menampung 560 anggota dewan beserta stafnya.

"Kita gak pernah bicara apartemen. Yang kita rencanakan adalah pembangunan gedung untuk kerja pengganti Gedung Nusantara I karena sudah tidak layak," ujar Anthon sebelum melakukan kunjungan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jumat (18/8/2017).

Anthon menjelaskan Gedung Nusantara I sudah tidak layak karena over kapasitas mengingat sudah tidak mampu menampung banyaknya jumlah staf anggota yang berjumlah 7 orang untuk setiap anggota dewan.

"Yang saya bilang adalah Gedung Nusantara I sudah over kapasitas, saya tidak pernah bicarakan rencana apartemen DPR," sambungnya.

"Anggaran yang direncanakan Rp 320 miliar untuk gedung, untuk alun-alun yakni Rp 280 miliar," jelas Anthon.

Terkait rencana pembangunan itu, nantinya pemerintah yang akan membangunnya, bukan dari DPR. Terkait lelang pun akan dilakukan oleh Sekjen, bukan DPR.

"Itu yang kerjakan pemerintah, bukan DPR. Utusan lelang itu dilakukan sekjen. Yang kerjakan itu bukan DPR," terangnya.

Soal rencana itu masih akan terus dibahas, minggu depan BURT baru akan membahas jadwal rapat terkait rencana tersebut.

"Anggarannya masih dibahas. minggu depan baru akan dilakukan pembahasan terkait jadwal rapat pembahasan pembangunan tersebut," tutup Anthon.(yn)

tag: #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement