JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Politisi Ruhut Sitompul turut mengomentari perubahan sikap Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap Front Pembela Islam (FPI).
Pasalnya dulu Anies menyebut FPI sebagai ekstremisme, namun kini berbalik 180 derajat dengan menilai ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab itu sebagai salah satu ormas yang menjaga NKRI dan kebhinnekaan.
"Apa yang disampaikan Anies seperti memercik air di dulang terpecik muka sendiri. Anies itu tipe pemimpin yang pelupa. Begitulah tipe pemimpin yang plin-plan. Kan kita bisa lihat semua rekaman-rekamannya selama ini," kata Ruhut Minggu (20/8/2017) seperti dikutip netralnews.
Apalagi, ditambahkan Ruhut, pernyataan Anies yang menganggap FPI bagian dari yang terdepan dalam membela NKRI, kontradiktif dengan sikap Habib Rizieq yang melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari proses hukum yang menjeratnya.
"Apalagi sekarang tokohnya masih buron. Jadi kita melihatnya ya itulah Anies," papar juru bicara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017 itu.
Lebih jauh Ruhut berpendapat, dari peristiwa-peristiwa ini, rakyat bisa melihat mana pemimpin yang konsisten dan mana yang plin-plan, sesuai kepentingan politiknya.
"Biarlah rakyat yang menilai, kita tunggu saja bulan Oktober dia dilantik. Rakyat itu cerdas, kita tunggu saja," ujar mantan petinggi Partai Demokrat itu.
Sebelumnya, Anies yang menjadi juru bicara Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pilpres 2014 lalu, mengaku heran mengapa calon presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang tegas oleh masyarakat. Menurut Anies, ketegasan yang ada dalam diri Prabowo hanyalah citra yang dibangun. Salah satu contoh adalah janji Prabowo yang seakan berpihak kepada heterogenitas dan pluralisme yang ada di Indonesia.
"Tapi, dia justru mengakomodasi dan merangkul kelompok ekstremis seperti FPI. Masyarakat harus bertanya, tegasnya Prabowo itu pencitraan atau kenyataan?," kata Anies pada 29 Juni 2014, seperti dilansir dari Kompas.com.
Namun kini pernyataan Anies berbeda saat menghadiri acara milad ke-19 FPI sekaligus tasyakuran HUT ke-72 Kemerdekaan RI yang digelar di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/8/2017). Ia menyebut FPI salah satu ormas yang menjaga NKRI dan kebhinnekaan.
"Yang hadir di sini memiliki komitmen untuk menjaga NKRI. Karena itu dalam kesempatan ini saya ingin menegaskan kepada semua apa yang pernah kita sampaikan sama-sama pada saat halal bihalal FPI DKI, bahwa ke depan FPI harus terus membuktikan bahwa inilah salah satu penjaga kebhinnekaan Indonesia," ujar Anies dalam sambutannya. (aim)