MEDAN (TEROPONGSENAYAN) - Pramugari Maskapai Citilink dilaporkan terlibat cekcok dan dipukul seorang penumpang di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, pagi tadi. Insiden itu diduga berawal dari persoalan bagasi. Akibatnya, pesawat nomor penerbangan QG837 itu pun delay dana pelakunya diturunkan petugas.

Seorang penumpang Citilink juga saksi mata, Joko mengatakan, antara penumpang dengan pramugari itu mulanya cekcok persoalan bagasi. Adu mulut itu akhirnya berujung pemukulan. Akibatnya, penumpang itu diturunkan paksa oleh petugas.

"Penumpang itu diminta turun sama petugas, tapi enggak mau. Penumpang lain pada kesal jadinya. Ributnya karena persoalan bagasi," ujar Joko, Senin (4/9/2017).

Akibat insiden tersebut, penerbangan pesawat dengan tujuan Cengkareng, Tangerang itu pun ditunda atau delay. Pesawat yang dijadwalkan terbang pukul 09.35 WIB, namun hingga pukul 10.30 WIB belum juga terbang.

Selang 10 menit kemudian, Joko mengkonfirmasi pesawat tersebut akhirnya berangkat setelah penumpang tersebut diturunkan bersama dengan seorang perempuan.

Joko dan penumpang lainnya pun menyayangkan adanya percekcokan tersebut. Mereka meminta agar pihak maskapai juga melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan terhadap barang bawaan penumpang yang akan dibawa ke kabin pesawat.

"Nggak tau apakah mereka suami istri, tapi ada sepasang yang diturunkan. Harusnya persoalan seperti ini engga perlu terjadi. Kalau Delay begini kan semua dirugikan," tutup Joko.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai Citilink atas insiden tersebut. Humas Citilink yang coba dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Begitu pula dengan pihak Angkasa Pura II sebagai operator di Bandara Kualanamu. (aim)