Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 14 Sep 2017 - 14:50:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Presiden: Banyak Inefisiensi di APBN dan APBD

1jokowipidato2.jpg
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo mengungkapkan masih banyaknya inefisiensi dalam penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Banyak inefisiensi di APBN dan APBD yang perlu perbaikan besar-besaran," kata Presiden saat membuka Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah di Istana Negara Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Presiden mengatakan sistem akuntansi pemerintah seharusnya berorientasi kepada hasil, bukan prosedur.

"Yang lalu-lalu kita terlalu banyak membuat aturan, pagar dibuat tinggi-tinggi, tapi yang lompat juga masih banyak, buat apa buat tinggi tinggi kalau yang lompat masih banyak," katanya.

Pada awal sambutannya Presiden mengingatkan bahwa pengelolaan keuangan negara tidak boleh hanya dipandang sebagai urusan teknis, prosedural saja.

"Yang kita lakukan harus mengarah kepada perbaikan sistem. Ini yang selalu dan berkali-kali saya ulangi, perbaikan sistem," katanya, menegaskan.

"Sistem akuntansi kita harus kita arahkan bukan kepada prosedur tapi harus diubah ke orientasi hasil. Hasil pun juga harus yang berkualitas, arahnya mesti ke sana semuanya, karena kalau tidak, banyak terjadi inefisiensi dari APBN maupun APBD," tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini masih banyak kegiatan dan program pemerintah yang ukuran kinerjanya tidak jelas.

"Juga banyak kegiatan atau program yang tidak ada keterkaitan dengan sasaran pembangunan, jadi lepas sendiri-sendiri," katanya. (plt/ant)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali ...
Berita

Aktivis 98 Sarankan Prabowo Gandeng KPK, BPK dan PPATK Saat Susun Kabinet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi menyarankan agar presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto meminta saran dan masukan dari KPK, BPK RI dan PPATK dalam menyusun formasi ...