JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mencopot Yorrys Raweyai sebagai Koordinator Bidang Polhukam Partai Golkar. Sebagai penggantinya, Novanto menyiapkan Letnan Jenderal Purnawirawan Eko Widyatmoko, yang juga mantan personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Pak Yorrys sudah diganti oleh Letnan Jenderal (Purn) Eko Widyatmoko," kata Ketua DPP Partai Golkar Aziz Samual saat dihubungi, Selasa (3/10/2017).
Aziz mengatakan, pemecatan ini sudah ada surat keputusan (SK)-nya yang ditandatangani Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.
Ia mengatakan, alasan Novanto mencopot Yorrys karena selama ini dia seringkali membuat gaduh di internal partai berlogo pohon beringin ini.
"Alasannya selama ini Pak Yorrys membuat intrik di Partai Golkar, itu tidak menguntungkan Partai Golkar," katanya.
Salah satu intrik yang dimaksud terkait rekomendasi rapat internal pada Senin 25 September 2017 lalu.
Isi rekomendasi tersebut meminta Novanto diberhentikan sementara dari jabatan ketua umum Partai Golkar dan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt).
Sementara rekomendasi itu hasil kajian elektabilitas Partai Golkar. Tim itu terdiri atas Yorrys bersama Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Sumber Daya Manusia DPP Partai Golkar Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus.
"Betul. Banyak lah bukan hanya itu, dengan demikian diambil keputusan untuk diganti," ucap Aziz.
Sementara itu, kata dia, Eko Widyatmoko merupakan kader biasa yang merupakan mantan personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Kalau enggak salah dia mantan Kopassus, beliau cukup dikenal, dia orang Golkar yang cukup baik lah ya," ucapnya.(yn)