BANDUNG (TEROPONGSENAYAN)--Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) atau Emil tinggal menunggu kepastian dukungan PPP untuk maju ke Pilgub Jabar 2018. Jika PPP mendukung, maka syarat kepemilikan 20 kursi partai atau gabungan partai pengusung di DPRD Jawa Barat sudah terpenuhi.
Selama ini, Emil telah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem dan PKB. Di DPRD Jawa Barat, Nasdem memiliki lima kursi,sedangkan PKB tujuh kursi, atau jumlah totalnya 12 kursi. Dengan hanya 12 kursi, maka Emil belum bisa maju ke Pilgub Jabar melalui Nasdem dan PKB. Namun, jika PPP turut mendukung, maka persyaratan kepemilikan kursi sudah terpenuhi. Sebab, PPP memiliki 9 kursi di DPRD Jawa Barat.
"Apabila sudah diusung PPP, sudah cukup (memenuhi syarat KPU) 21 (kursi) DPRD Provinsi Jawa Barat," ujar Emil di Kota Bandung, Jumat (20/10/2017).
Saat ini, Emil mengintensifkan komunikasi dengan PPP, terlebih setelah beredar kabar partai ini akan memberikan dukungan.
"Sampai saat ini, saya masih intensif melakukan komunikasi dengan PPP, itu saja sih kalau terkait Pilgub Jawa Barat dan hubungan saya dengan PPP," kata Emil.
Ia menuturkan hingga saat ini juga belum berpikir untuk memilih atau menentukan calon pendampingnya (Cawagub) di Pilgub Jawa Barat.
Emil belum mau menjawab hal tersebut karena dirinya masih menunggu. "(Apakah) Akan mengusung saya atau tidak. Kalau sudah genap dukungan, baru musyawarah untuk menentukan calon wakil gubernur," katanya.
Selain itu, lanjutnya, ia juga segera menjalin komunikasi dengan DPW PPP Provinsi Jawa Barat untuk memperkuat rencana pengusungan yang akan dilakukan DPP PPP.
"Itu dilakukan untuk menyamakan visi dan misi pembangunan. Jadi kalau ditanya, saya sedang konsentrasi membangun komunikasi dengan PPP," kata dia.
Sementara itu, ketika ditanyakan apakah ada komunikasi dengan partai lain seperti Hanura, Emil kembali menegaskan dirinya masih fokus pada komunikasi dengan PPP.
"Yang terakhir kan Pak Aceng sebagai ketua DPD (Hanura) lebih cenderung ke Pak Dedi Mulyadi, makanya komunikasi saya tahan," ujarnya.
Ia menegaskan dirinya lebih memiliki kedekatan dengan PPP dibanding partai lain.
"Jadi bukan hanya condong, memang yang nyambung dan visi misi bisa lebih sinkron, sementara PKB dan PPP, melengkapi NasDem," katanya.(plt/ant)