Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 21 Okt 2017 - 08:10:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Tanpa Caci Maki dan Ancaman, Anies Sukses Bujuk Warga yang Terdampak Proyek MRT

59Anies-Baswedan-warga-mrt.jpg
Anies Baswedan bernegosiasi dengan warga yang sebelumnya menolak digusur untuk proyek MRT, Jumat (20/10/2017). Warga tersebut akhirnya sepakat tanah dan rukonya digusur untuk kepentingan proyek MRT di sekitar Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Anies Baswedan memperlihatkan seni bernegosiasi tanpa caci maki dan ancaman dengan warga yang terdampak proyek mass rapid transit (MRT). Kejadian itu berawal saat Anies dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno meninjau proyek pembangunan MRT di Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).

Usai meninjau, Anies tiba-tiba didatangi Mahesh dan Sigit, pemilik lahan yang menghambat proyek MRT di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, yang selama ini menuntut Pemprov DKI di pengadilan.

Lewat negosiasi yang tidak alot, Mahesh dan Sigit sepakat tanah dan tokonya digusur. Dengan begitu, proyek MRT di Stasiun Haji Nawi, Fatmawati, Jakarta Selatan dipastikan bisa berjalan lancar.

Sigit mengungkapkan, ia sudah bolak-balik minta mediasi tetapi tidak kunjung diakomodasi.

"Saya ingin mematuhi hukum, tapi Pemdanya naik banding. Jadi saya sebenarnya lebih ingin kepastiannya bagaimana," kata Sigit, Jumat (20/10/2017).

Hal yang sama diungkapkan Mahesh. Ia tidak masalah akan adanya penggusuran asalkan sesuai dengan peraturan di undang-undang.
"Ingin sesuai undang-undang. Ada kerugian ekonomis, ada tenggat waktu, ada macam-macam. Ini kan proyek negara, proyek nasional," kata Mahesh.

Pada saat membujuk kedua warga, Anies mengingatkan bahwa proyek MRT adalah proyek nasional. Ia tidak ingin ada apapun yang terhambat.

"Ini untuk kepentingan nasional. Kalau soal nego harga mari kita ngobrol. Tapi saya tidak ingin ini terhambat," kata Anies.

Setelah mengobrol dengan Anies, Mahesh dan Sigit setuju bangunannya langsung dirobohkan. Secara simbolik, Anies bersama Mahesh memegang palu dan memukul pagar bangunan milik Mahesh.(yn)

tag: #anies-baswedan  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...