Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 24 Okt 2017 - 10:37:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Habib Rizieq Jadi Ulama Panutan Refleksikan Corak Keberagaman

64habibriziq.jpg
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENANYAN)N - Sebuah survey dari Alvara Research Center menyebutkan bahwa Habib Rizieq Syihab menjadi ulama panutan kelas menengah. Dipilihna sosok Habib Rizieq jelas merupakan refleksi dari corak keberagaman yang ada di Indonesia.

"Tampilnya Rizieq sebagai salah satu tokoh panutan di kalangan kelas menengah Muslim merefleksikan corak keberagamaan yang berpengaruh hari ini yang didominasi konservatisme dan eksklusivisme," kata Sekretaris Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq di Jakarta, Senin (23/201/2017)

Kendati demikian, Fajar mengatakan hasil survei itu harus menjadi gambaran menyikapi kenyataan bahwa kalangan profesional baik itu dari kalangan PNS, BUMN dan swasta mulai menempatkan Rizieq sebagai sosok yang berpengaruh. Responden survei merupakan kalangan PNS, BUMN dan swasta yang masih menjabat di tingkatan menengah. Dalam 5-10 tahun ke depan bisa saja mereka merupakan pemimpin-pemimpin di suatu divisi atau pos-pos yang mempengaruhi kebijakan publik.

"Mereka kelas menengah yang 5-10 tahun lagi mereka bisa menjadi 'top leader' di bisnis, BUMN dan jabatan publik. Artinya mereka akan menjadi kunci yang menelurkan kebijakan bepengaruh terhadap masa depan bangsa. Temuan tidak bisa dianggap remeh maka harus bisa menjadi salah satu alarm kita dalam kontestasi di tengah masyarakat. Itu bisa berujung pada implikasi politik yang mempengaruhi konsensus kebangsaan kita," kata dia.

Berdasarkan hasil penelitian Alvara Research Center terhadap sejumlah sampel menunjukkan tiga ulama panutan responden Muslim di antaranya Mama Dedeh dengan prosentase 25,3 persen dan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym (23,4 persen) dan Rizieq (13,9 persen).

Menurut CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan Rizieq terbantu popularitasnya karena kerap muncul ke media konvensional, media daring dan media sosial. Ia mengalahkan ulama lain meski secara keilmuan tergolong sangat bagus.(aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement