Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 16 Mar 2015 - 15:08:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Fahri: Kalau Urus Diri Sendiri Tak Becus, Gimana Urusi Rakyat

84fahri.jpg
Fahri Hamzah (Sumber foto : indra kusuma)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Persoalan yang menghimpit Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini, tak lain karena kesalahan KPK sendiri. Tapi secara kelembagaan yang harus bertanggung jawab presiden sebagai pimpinan tertinggi lembaga itu.

"Wibawa pemerintahan pun akan terus tergerus jika tidak cepat menyelesaikan masalah ini karena bagaimana pun rakyat bisa percaya pada pemerintahan kalau mampu mengurus negara dan rakyat. Tapi kalau mengurus dirinya saja tak becus apalagi mengurus rakyat," kata Wakil Ketua DPR Fachri Hamzah, usai menerima pimpinan KPK di gedung DPR, Senin (16/03/2015).

Dalam kasus kisruh di KPK ini, kata Fahri, Presiden Joko Widodo tidak bisa disalahkan sendiri. Tapi sebagai presiden, Jokowi seharusnya menjadi yang terdepan dalam pemberantasan korupsi karena rakyat memilihnya untuk membereskan semua masalah.

"Jadi salah kalau membereskan korupsi sepenuhnya tergantung KPK, untuk pemberantasan narkoba diserahkan ke BNN dan untuk teroris ke BNPT. Sebagai presiden yang memimpin birokrasi dan memiliki komando atas wilayah laut, udara dan darat, tugas presiden yang menjadi ujung tombaknya," kata dia.

Yang ditugaskan rakyat kepada presiden, kata Fahri, memberantas teroris, memberantas korupsi dan lainnya itu yang terdepan itu presiden bukannya lembaga-lembaga itu. "Artinya kalau lembaga itu tidak gerak presiden yang harus perintahkan," katanya.(ss)

tag: #joko widodo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...