JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik mengapresiasi keberanian Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno menghentikan izin operasional Hotel dan Griya Pijat Alexis. Tindakan ini bukti kongkrit dari sikap konsisten seorang pemimpin yang menepati janji tanpa berkoar-koar.
Meski demikian, Ketua DPD Gerindra DKI ini menyebut, agar adil, sikap Anies tersebut sebaiknya juga diberlakukan di tempat lain yang terbukti melanggar.
"Ini langkah berani dari satu sikap konsistennya Pak Anies dan Pak Sandi. Tapi, saya kira supaya berkeadilan, semua yang serupa juga harus ditutup. Saya kira konsekuensinya ya begitu," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Taufik menyebut, Anies-Sandi sudah memiliki data yang lengkap hingga akhirnya menghentikan izin operasi Alexis. Untuk itu, Taufik berharap Pemprov DKI juga memiliki data di tempat lain yang terbukti melanggar.
"Ini kewenangannya gubernur sampai bisa memutuskan begini berarti sudah ada data lengkap. Kan datanya (pelanggaran) lengkap. Oleh karena itu, Pemda harus punya data yang kuat karena bisa digugat," jelas Taufik.
"Jadi jangan cuma Alexis. Kalau punya data tempat lain ya dibuka semua, jangan ada yang ditutup-tutupi," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Dinas Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menolak daftar ulang TPUD Hotel dan Griya Pijat Alexis. Penolakan itu tertuang dalam surat bernomor 68661-1.858.8.
"Kita akan coba konsisten ke depan dan pastikan sesuai dengan janji kita. Tidak akan membiarkan praktik-praktik seperti ini melenggang begitu saja, karena itu kita akan ambil langkah," ujar Anies. (plt)